JANGAN ada cebong dan kampret di antara kita. 😁 Yuk, songsong Indonesia yang lebih baik lagi. Lebih damai lagi. Jaga persatuan dan kesatuan kita. Pemilu udah selesai. Baper-nya jangan dibawa sampe sekarang dong. 😀


Suksesnya pemilu, karena kita semua. Ya, Bawaslu, ya masyarakat, dan semuanya yang terlibat. Singkatnya, pengawasan suksesnya jalannya pemilu, tugas kita semua. Masyarakat Indonesia. 😎

Beberapa hari yang lalu aku ngadiri undangan yang datang dari Bawaslu Administrasi Kepulauan Seribu, sehubungan udah selesainya seluruh tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019.

ADA kabar bagus nih buat kalian semua. Bukan kini buah manggis ada ekstraknya yah. 😅 Tapi, sekarang kirim paket di JNE bayarnya bisa pake GoPay lho! Ini sih penting banget yah kalo buat aku, apalagi aku tuh orangnya pelupa banget. Tapi anehnya, nggak pernah lupa bawa yang namanya handphone haha. 🙈

Yaiyalah, soalnya sekarang tuh yah apa-apanya bisa pake handphone. Misalnya nih yah mau transfer uang bisa pake handphone. Mau belanja nggak usah panas-panasan dan mecet-macetan lagi tinggal belanja online aja pake handphone. Kalo beruntung bisa dapet cahsback atau promo diskon. Mau apalagi coba? Pembayaran tagihan listrik, isi pulsa, bayar PDAM juga bisa pake handphone. Makanya, jangan heran orang sekarang rela balik ke rumah lagi buat ngambil handphone yang ketinggalan meski udah sampe kantor. Anehnya, kalo yang ketinggalan dompet malah kadang biasa aja yah kayak nggak panik gitu. 😜

(Minifigur Jono JNE dan Apps GoPay)

Kembali ke judul postingan ini. Kirim paket di JNE bayarnya bisa pake GoPay itu emang bener, kok. Soalnya aku hadir di event mereka JNE kolaborasi sama GoPay. Kabar gembira ini pastinya nggak cuma buat pelanggan JNE aja tapi juga JNE itu sendiri. Buat kalian aku sih yakin udah pada tau semua yah sama pengiriman paket JNE yang boleh dibilang udah sangat senior banget. Siapa sih yang nggak kenal sama JNE? 😊

Oh iya.. dalam event yang udah digelar ini ngedatangin VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi dan Head of Offline Payments GoPay, Ardelia Apti dan juga Co-Founder Cotton Ink, Ria Sarwono.

KALO kata pribahasa, “Banyak jalan menuju Roma.” Ya, emang bener juga sih. Asal kita mau berusaha, pasti ada aja jalan keluarnya dan pastinya jangan lupakan juga faktor ‘ke-bejoan’ dan berdo’a yah. 🤗

Siapa coba yang nolak diajak nonton final Piala Dunia secara langsung pesta sepak bola 4-tahunan ini. Aku juga nggak nolak kali kalo diajak. 😅 Apalagi kalo pergi-pulang dan visa udah ada yang ngurusin. Hmmm Keliatannya kaya mimpi, yah? Tapi ini beneran, lho! Pengen tau gimana caranya? Baca sampe selesai ya postingan ini. 🤗


Untuk pesta olahraga sepak bola tahun ini, akan diselenggarakan di Rusia selama satu bulan mulai 14 Juni sampe 15 Juli 2018. 😱 Waaah, bakalan meriah banget, yah. Kebayang nggak sih berapa biaya yang dihabiskan kalo misalnya kita ke sana menggunakan dana sendiri. Pastinya jutaan yaah. 😱 Oh iya, ini adalah ‘pesta’ sepak bola yang ke-21.

SIAPA yang nggak kenal sama Apple? Perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley, Cupertino, California ini selalu menjadi idaman atau impian bekerja orang-orang di seluruh penjuru dunia.

Produk-nya pun selalu laris manis di pasaran bak kacang goreng meski harganya relatif mahal. Setiap tahun, orang-orang rela mengantre bahkan sampe ada yang menginap segala di depan Apple Store dengan cara berkemah demi mendapatkan predikat orang pertama yang beli iPhone keluaran Apple terbaru.


Produk tersebut tak lain adalah iPhone, smartphone pintar besutan Apple yang juga selalu menjadi impian orang untuk memilikinya.

iPhone memang beda dengan smartphone manapun di dunia ini. Setidaknya, hingga saat ini tercatat iPhone masih terbaik dalam hal sistem operasi yang digunakan jika dibandingkan dengan BlackBerry, Windows Phone, bahkan Android.

MENIKAH itu moment spesial yang selalu diidam-idamkan oleh setiap orang. Sekali seumur hidup ya kalo bisa nikahnya. 😅 Makanya nggak heran banyak orang yang mempersiapkannya dengan matang dan sempurna. Mulai dari dekorasi, souvenir, photographer, catering, gedung dan masih banyak lagi yang harus diurus.

Pengalaman aku nikah dulu pun begitu, pusing tujuh keliling mempersiapkan segalanya. Bahkan pemilihan baju pengantin aja sampe ganti tiga kali, lho! Pasti kalian yang sudah nikah pun pernah merasakannya.


Belum lagi yang tinggal di kota besar seperti di Jakarta, biasanya kendala utama ada pada tempat atau gedung. You know-lah Jakarta itu padat merayap. Rumah di sini saling dempet-dempetan dan sempit. Maka gedung biasanya jadi alternatif buat warga Jakarta yang akan melaksanakan pernikahan.

Kebetulan beberapa hari yang lalu aku sempet nih ngadiri Wedding Open House yang diadakan oleh hotel Arcadia by Horison Mangga Dua Jakarta, Minggu (22 April 2018). Tau nggak sih.. hotel ini bener-bener strategis banget, lho! Kalo dari stasiun Jayakarta jalan kaki aja sebentar udah sampe. Kalo kalian bawa mobil rute terdekatnya adalah keluar pintu Ancol. Karena aku anak angker alias anak kereta, otomatis dong pilih pake kereta aja.

SIAPA yang nggak kenal sama Vivo smartphone? Hampir semua artis Indonesia diborong jadi brand ambasadornya, lho. 😱 Sebut aja ada Afgan, Pevita Pearce, Al Ghazali, Prilly Latuconsina, Shireen Sungkar, dan Kakaknya Zaskia Sungkar. Dan yang bikin heboh netizen siapa lagi kalo bukan Agnez Mo yang juga brand ambasador Vivo. 😱

Seumur-umur, rasanya aku baru liat juga ada smartphone yang launching secara live dan online bahkan nggak main-main ditayangkan di sembilan televisi Nasional saat peluncuran Vivo seri V7+. Ini kalo aku bilang sih bener-bener serius. Vivo ingin nunjukin ke semua orang bahwa brand dari Vivo smartphone adalah yang terbaik.


Nggak cuma di Indonesia aja Vivo pun pengen nunjukin ke dunia kalo smartphone Vivo itu yang terbaik dengan menjadi official sponsor FIFA World Cup. Nggak cuma sekali tapi dua periode berturut-turut sekaligus, yaitu 2018 dan 2022. Ini bener-bener ‘gila’ dan mahal banget kalo aku bilang. Semoga keseriusan Vivo sesuai dengan kualitas produk-produknya dengan harga yang nggak over price. 🤔

SIAPA pun pasti ingin hidupnya bebas waktu dan finansial. Kebebasan seperti ini yang selalu didamba-dambakan oleh setiap orang. Bebas melakukan apa pun yang dia mau tanpa takut kehilangan aset dan terikat institusi. Sebab, sudah ada sistem yang berjalan di belakang itu semua.

Tapi tak banyak orang sadar, bahwa di balik itu semua penuh dengan perjuangan, tantangan tak mudah seperti membalik telapak tangan. Kebanyakan dari orang juga hanya melihat keadaan sekarang tanpa menengok sejarah atau masa lalunya.

Onggy Hianata Chunnardy dan Bootcamp
Setidaknya, itulah sekarang yang dialami olah orang-orang besar dan sukses di dunia seperti beliau Onggy Hianata Chunnardy selaku Coach A Life Changing Bootcamp. Terlahir dari keluarga miskin dan serba kekurangan tak membuatnya patah arang. Apalagi terlahir sebagai anak ke-delapan dari sembilan bersaudara, tak membuatnya merasa putus asa untuk terus berjuang menggapai mimpi-mimpinya.

Onggy Hianata Chunnardy terlahir di Tarakan, Kalimantan Timur (sekarang masuk wilayah Kalimantan Utara), 6 Maret 1962. Kalau dihitung-hitung, berarti umurnya sudah masuk 56 tahun. Meski umurnya sudah tak muda lagi, tapi garis semangat dan optimis hidup di wajahnya sangat menggambarkan betul pribadi yang selalu optimis dan semangat dalam menggapai mimpi-mimpinya.


Sebagai seorang blogger, tentu aku juga senang bisa kenal lebih dekat dengan beliau. Siapa tau, ilmu dan falsafah hidup beliau bisa menular di diriku dan teman-teman blogger yang datang pada saat itu. Amien.

SIAPA sih yang nggak pengen punya rumah atau hunian sendiri? Apalagi buat kamu yang udah nikah, punya anak, udah berkeluarga punya rumah pasti jadi prioritas utama dong. Kadang, punya rumah sering jadi ukuran kemapanan seseorang sama tetangga yang doyan ngerumpi. 😬 Makanya, kamu masih muda, semangat, berprestasi dan mandiri punya rumah itu sesuatu prestasi banget, lho. Jangan ditunda-tunda. Jadi, pas udah nikah nggak numpang di pondok mertua indah atau ngontrak terus. 😁

Ngomongin soal rumah atau hunian emang ngeri banget kalo lihat harganya sekarang. Sekarang aja rata-rata harga rumah minimal 300 juta. Biasanya rata-rata orang beli rumah dengan angsuran atau kredit. Biasanya juga Down Payment (DP) rata-rata 10% dari harganya. Berarti harus bayar DP-nya sekitar 30 juta. 😱


Itu biasanya masih ada tambahan lain kaya provisi Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Buat kamu yang belum tau provisi itu apa, provisi itu biaya balas jasa ke Bank karena disetujuinya pinjaman kamu. Wow! Bank juga minta balas budi. Ada yang bilang biaya provisi ini hampir sama dengan biaya administrasi. Biaya provisi dikenakan sebanyak satu kali di awal proses pengambilan kredit dengan memotong langsung dari dana pinjaman yang dicairkan Bank. 😁

BUAT kamu yang suka selfie, ngopi dan nongkrong kamu harus cobain deh Café yang satu ini. Namanya Batavia Café, baru buka di Bintaro Kamis, (28 Februari 2018). Tempatnya itu ada di Lotte Mart Bintaro. Kalo dari tempatku ke sini itu deket banget. Naik ojek online bayarnya cuma lima ribu aja. Itu pun belum pake code promo atau diskon loh hihi. 🙈


Awalnya aku kira Café ini cabang dari salah satu Café yang ada di kawasan Kota Tua Jakarta. Ternyata bukan, setelah ngobrol-ngobrol sama salah satu baristanya, Café ini bukan cabang dari Café yang ada di Kota Tua Jakarta. Kalo yang di Kota Tua namanya Café Batavia kalo yang di Bintaro ini Batavia Café. Beda-beda tipis sih kalo dari segi namanya. Batavia Café ini yang pertama buka dan belum punya cabang di mana pun. Setidaknya untuk saat ini. 🤓

Sebagai orang yang tinggal di Bintaro, pastilah aku seneng banget dengan dibukanya Café baru ini. Jadi makin banyak pilihan dan ada banyak alternatif buat ngopi dan nongkrong di Bintaro. Soalnya, kalo nongkrong di satu tempat aja itu lama-lama pasti bosen yah. Butuh suasana baru yang anak muda dan kekinian banget lah pokoknya.

SENENG banget bisa ikutan acara “Startup Review Now and Future” yang kurang lebih kalo diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya “melihat masa depan startup sekarang dan yang akan datang.” Pastinya bareng pakarnya yaitu Rama Mamuaya, selaku CEO of DailySocial.id dan Danny Wirianto, selaku CMO of DGP Venture & Angel Investor. Acara ini diadain tepatnya ada di bilangan Café daerah Jakarta Selatan Kamis, (8/02/2018).

Walaupun pas berangkat ke lokasi disambut gerimis manja 🤗, aku tetep bersemangat untuk hadir di acara ini. Dalam kesempatan ini sedikit banyak ngobrolin tentang perkembangan dunia IT juga yang masih ada hubungannya dengan tema blog aku yang fokus pada tiga kategori yakni techno, kuliner, dan traveling.


Ngomong-ngomong, sebelum kita lanjut.. kamu tau dong yah apa startup itu? Kata startup sendiri adalah serapan dari bahasa Inggris loh yang menunjukkan sebuah bisnis yang baru dirintis. Kalo Menurut sumber informasi yang aku daper dari situs Wikipedia.org, startup adalah sebuah perusahaan rintisan, umumnya disebut startup (atau ejaan lain yaitu start-up), merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi. Oke, sekarang udah jelas yah dan nggak bingung lagi apa itu startup. 🤓

SENENG banget yah pastinya bisa diajak jalan-jalan lihat langsung proses produksi dan perakitan mobil yang ada di daerah Cikarang. Tepatnya itu ada di kawasan industry GIIC Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. Kesempatan yang cukup langka yang nggak semua orang bisa dapat kesempatan ini. Nggak Cuma blogger aja yang diundang tapi juga komunitas dan jurnalis Rabu, (7 Februari 2018).

Semua rombongan berangkat berbarengan menuju lokasi pabrik di Cikarang menggunakan masing-masing bus yang udah disediakan oleh panitia. Untuk kita perwakilan dari Indonesian Social Bloggerpreneur (ISB) meeting point dan keberangkatan dari Fx Sudirman pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Sekitar tiga jam-an alhamdulillah akhirnya rombongan sampai dengan selamat di pabrik mobil Mitsubishi yang ada di Cikarang. Mungkin, kalo kondisi jalan nggak macet bisa sampai lebih cepat. Sampai di sana biasalah temen-temen blogger pasti pada selfie-selfie termasuk aku.😎

SENENG banget kemarin habis ngikuti acara launching aplikasi FWD MAX persembahan dari asuransi jiwa FWD Life di bilangan SCBD. Tepatnya itu ada di Café Lucian in the Sky yang ada di Jl. Jendral Sudirman No.55, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/1/2018). Yang bikin aku seneng, ya, karena ini tentang techno di mana blog aku itu niche-nya secara garis besar ada tiga; techno, kuliner, dan travelling.


Seperti biasa, nggak cuma dihadiri oleh tamu undangan, petinggi FWD Life, tapi juga mengundang blogger dan rekan-rekan media. Over all.. meskipun venue lumayan panas, tapi acara tetep berjalan seru karena ada games dan penawaran menarik dari merchant-merchant yang udah bekerjasama dengan aplikasi yang ada di FWD MAX.

Sembari menunggu acara dimulai, media dan blogger serta tamu undangan dipersilahkan ngopi-ngopi cantik dulu di salah satu café coffee yang lokasinya masih satu tempat di bengkel café. Masih di satu tempat bengkel café, kalo jalan kaki dua satu menit aja udah sampe. Wong lokasi acara ada di atas dan kita ngopi ada di bawah.

SIKLUS orang hidup itu pada hakikatnya akan kembali seperti kondisi 'anak kecil.' Makanya nggak heran, kalo udah memasuki usia senja, orang tua kita sifatnya kembali kayak anak kecil. Itu harus kita maklumi sebagai anak. Dan kewajiban kita adalah berbakti kepada keduanya. Sama seperti di waktu kecil kita dirawatnya dengan penuh kasih sayang. 😘

Termasuk satu di antaranya mereka suka mengompol. Kalo dalam bahasa medis, itu disebut dengan inkontinensia. Satu gangguan dalam sistem urine, yaitu kesulitan dalam menahan buang air kecil disebabkan oleh melemahnya otot-otot kandung kemih.


Makanya ada yang namanya popok orang dewasa. Jadi, popok itu bukan hanya untuk anak kecil saja. Tapi juga ada popok untuk orang dewasa. Salah satu popok untuk orang dewasa yang giat mengeluarkan produknya adalah produk popok Confidence dari PT Softex Indonesia.

Beberapa hari yang lalu, mereka telah ngadain acara pemecahan Museum Rekor Muri Indonesia (MURI) karena telah berhasil mengumpulkan 10.000 testimoni kenyamanan pemakaian popok dewasa Confidence. 😱 Tempatnya di Mawar Room, Balai Kartini, Jakarta, Rabu (20/12).

JAMAN sekarang ini canggih banget yah. Aku jadi bersyukur bisa hidup di jaman sekarang. Nulis zaman-nya harus pake huruf "J" yah. Biar kekinian kayak anak jaman now. 😜 Gimana nggak enak coba? Semua bisa dilakukan sama alat canggih dan cerdas bernama handphone atau smartphone.

Misal nih yah.. Kondisi hujan, kamu lapar pengen makan tapi males banget buat keluar. Belum lagi nanti kena macet. Tinggal ambil handphone kamu, terus pesen makanan. Dalam hitungan menit aja makanan udah datang di depan pintu. 😱

Mau keluar meeting dan ketemuan sama clien, tapi lagi males nyetir, tinggal ambil handphone kamu terus pesen ojek atau taksi online aja. Dalam hitungan menit aja si abang ojek atau taksi online udah siap anter kamu ke tujuan. Kamu tinggal duduk manis dan cantik aja di dalam mobil. 😍

Juga buat kamu yang suka belanja. Iya kamu, ah kamu. 😘 Ceritanya lagi males jalan ke mall. Apalagi kalo mall-nya itu gede banget. Bikin capek dan keringetan. Di tambah perginya pas jam-jam sibuk macet gitu dan cuaca lagi nggak bersahabat. Bikin males nggak sih? Pastinya dong yah. Lagian kamu pengen belanja apa sih? Semua sudah ada kok. Tinggal ambil handphone kamu, cari barang yang kamu pengen beli, bayar, dan tinggal tunggu barang di antar langsung ke rumah kamu. 🤗

HARI gini masih pake Windows bajakan? Apa kata dunia. Jujur, aku dulu juga gitu. Pas masih mahasiswa di Jogja suka pake Windows bajakan. Ya, you know-lah jadi mahasiswa harus pinter-pinter bagi keuangan apalagi merantau jauh ke kota Jogja. Kalo nggak bisa irit-irit bisa makan mie instan terus setiap tanggal tua. 😂

Saat itu, untuk bisa pake Windows asli atau original harus mikir dua kali dulu. Berat gitu rasanya. Soalnya, aku cek di toko komputer yang jual Windows asli harganya satu juta ke atas. 😱


Pake Windows bajakan itu risiko banget. Ya, walaupun udah ada crak untuk bisa aktivasi secara ilegal tapi tetep aja Windows sistem lebih canggih dari para peretas itu. Lambat atau cepat suatu saat pasti akan kedeteksi kalo kamu pake Windows bajakan. Ciri-cirinya biasanya background desktop berubah jadi item, wallpaper nggak bisa diganti, dan muncul teks di pojok kanan bawah "This copy of Windows is not genuine."

Risiko yang sering kalo kamu pake Windows bajakan adalah suka gampang kena virus komputer. Soalnya, Windows bajakan nggak bisa di-update sistemnya. Padahal, update pembaruan sistem Windows sangat pnting sekali buat nutup celah atau bugs sistem keamanan mereka. Dan Windows itu rajin banget update sistem mereka secara berkala.

SEBAGAI manusia yang lahir normal, mestinya kita bisa lebih bersyukur dan semangat jalani hidup. Namun yang terjadi biasanya sebaliknya, mereka yang serba terbatas (disabilitas) kadang bisa melampaui batas, berprestasi, dan lebih semangat. Nggak fokus pada keterbatasan, sebaliknya fokus sama kemampuan yang dimiliki. Hingga banyak orang kemudian menilai itu adalah 'keajaiban'.

Banyak dari kita kadang memandang sebelah mata dan menilai hanya dari segi fisik. Jika diperkenankan Tuhan buat protes, aku yakin nggak ada satu pun orang yang rela dan mau dilahirkan dalam keadaan disabilitas. Mereka pun punya hak yang sama untuk melakukan apa saja, sama dengan kita termasuk dalam cabang olahraga.


Datang sebagai seorang blogger, aku merasa seneng banget kemaren sore bisa maen ke booth sosialisasi Asian Para Games (APG) 2018 yang ada di Summarecon Mall Serpong. Tepatnya ada di Lobby Broadway, Minggu (17/12).

Acara sosialisasi ini ternyata nggak cuma ada di Serpong aja loh 😱 tapi juga digelar di 20 titik di 16 kota Indonesia lainnya seperti Medan, Palembang, Batam, Jakarta, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, Makasar, Samarinda, dan Ambon.

SIAPA yang suka nonton YouTube? Kalo iya jawabannya, berarti kamu sama kayak aku. Iya kamu, ah kamu. 😍 Kadang jujur aku lebih suka nonton YouTube daripada TV loh. Apalagi kalo channel YouTube-nya itu YouTuber terkenal asal Indonesia. Sebut aja kayak Chandra Liow, Agung Hapsah, Fathia Izzati, Kevin Hendrawan dan masih banyak lagi.

Mereka itu keren banget! Pasti kalo kamu perhatiin dengan cermat, di setiap video mereka selalu ada kalimat atau pas ngomong pake bahasa Inggris yakan? Campur-campur gitulah pokoknya sama bahasa Indonesia. Kadang bikin iri kenapa dari dulu nggak sungguh-sungguh ya belajar bahasa Inggris? Ya, meski kalo aku ngomong masih bisa dikit. Tapi nggak dikit amat juga sih. Nggak juga cuma bisa bilang "yes" or "no." 😂 Namanya juga penyesalan, pasti adanya di belakang sih. Kalo di depan itu namanya kesadaran. 😂


Yang bikin aku lebih suka nonton YouTube daripada TV editan mereka itu parah jago banget. Cinematic banget! Terus nggak bosenin buat nontonnya. Ada lucu dan kocaknya juga tapi nggak jayus. Kalo Agung Hapsah lebih ke cerdas atau smart aja sih kalo menurutku. Sama pengambilan gambar dan editannya jago juga.

BARU-BARU ini, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mendadak jadi viral dan terkenal di mana-mana karena videonya yang kocak abis saat naik wahana permainan roller coaster bareng temen wanitanya yang berkebangsaan Korea.

Sangking viralnya, dia sampai diundang ke program televisi-televisi Indonesia loh. Luar biasakan? Siapa lagi kalau bukan Bajindul. Lewat channel YouTube-nya itu, Bajindul banyak cerita kondisi Korea baik dari segi budayanya, pertanian, dan keadaannya dia selama kerja di sana dengan gaya khas dan lucunya itu.


Beberapa teman aku pun banyak yang ngambil beasiswa S2 di Korea. Katanya, sekolah S2 di Korea lebih mudah diterima di banding ambil beasiswa di luar negeri lainnya. Cocok bangetkan infonya buat kamu yang pengen sekolah di sana.

KITA pasti pernah denger, berita kematian gara-gara nonton konser musik. Sebabnya pun macam-macam. Ada yang karena kehabisan oksiden, terjatuh dan atau terinjak-injak oleh penonton lainnya saat jingkrak-jingkrak di konser. Miris dan tragis memang. Anehnya, kadang orang suka menyambung-nyambungkan dengan hal-hal yang berbau mistis.

Inget gak? Dulu saat group band musik asal Yogyakarta Sheila on 7 pernah menelan koraban yakni empat remaja putri meninggal dunia dalam konser Sheila on 7 di Bandar Lampung pada tahun 2000.


Itu disebabkan oleh jumlah kapasitas gedung olahraga Saburai pada saat itu yang semestinya hanya bisa menampung penonton sebanyak 1000 orang, dipaksakan menjadi 4000 orang. Hasilnya, bia dipastikan padat dan sesak. Mungkin, karena larisnya penjualan tiket membuat panitia tidak menghiraukan keselamatan para penontonnya.