Monday 29 June 2015

Sunpride, Produk dalam Negeri dari Alam Kaya Manfaat

MAKSUD hati ingin hidup lebih sehat dengan cara merubah gaya hidup, olah ragateratur dan mengkonsumsi buah-buahanapa yang terjadi justru sebaliknya. Mulai sekarang waspada dan berhati-hatilah ketika hendak membeli buah. Sekarang ini istilah KW (kualitas) tidak hanya ada pada produk elektronik saja. Buah juga sudah ada yang KW loh.Pemainnya tidak hanya datang dariluar negeri juga ada dari dalam negeri para pedagang ‘nakal’.
Dr. Grace Junio Berbagi Tips Berpuasa dan Manfaat Mengkonsumsi Buah

Cara yang digunakan pun bermacam-macam. Ada yang menyemprotkan cairan lilinagar awet dan tahan lama ada juga yang menyuntik cairan langsung ke buah demi mendapatkan cita rasa manisbuatan dan berbagai modus cara-cara curang lainnya.

Bagi Anda seorang ibu rumah tangga, yang berperan penting dalam menentukan dan mengelola makanan apa saja serta buah-buahan apa saja yang layak dikonsumsi seluruh anggota keluarga, memang hidup di zaman sekarang ini dituntut ekstra smart.

Bagi yang sering membaca dan mengerti bagaimana memilih buah-buahan yang baik dan fresh bukan hal sulit. Bagaimana dengan mereka yang belum bisa membedakannya? Nah, dalam kesempatan ini saya termasuk orang yang beruntung bisa mengikuti acara Road to Sunpride Fruit Summit 2015 yang diselenggarakan oleh Kompasiana bekerjasama dengan Sunpride. Bertempat di Rinjani Room-Hotel Ibis Slipi, Jl. Letjen. S. ParmanKav. 59-Jakarta Barat, Sabtu, (26/06/2015).

Selain dihadiri oleh 40 Kompasianer (sebutan pengguna media warga Kompasiana) terpilih, dihadiri juga oleh pakar nutrisi Dr. Grace Junio dan Luthfiany Azwawieselaku marketing & Communication Manager Sunpride dengan dimoderatorioleh WardahFajri dari Kompasiana online.

Apa yang menarik dalam acara tersebut, yakni pemaparan yang disampaikan oleh Dr. Grace Junio tentang pentingnya mengatur pola makan saat puasa dan beberapa manfaat mengkonsumsi buah yang jarang dipahami oleh masyarakat luas. “Jangan sampai makan buah itu kalo pas lagi sakit saja,” ujarnya.

Dalam penyampaian materi,Dr. Grace Junio memberikan tips bagaimana santap sahur dan buka puasa yang sehat menurut medis.Disarankan saat santap sahur pilihlah makanan karbohidrat yang tahan lama jika memungkinkan seperti nasi merah, nasi basmati atau oat. Jangan lupa dampingi dengan makanan yang mengandung protein karena makanan tersebut mengandung serat tinggi yang tidak mudah diserap oleh tubuh, hasilnya saat menjalankan ibadah puasa di siang hari tubuh tidak mudah lemas atau loyo.

Pun saat berbuka puasa tiba, jangan langsung makan yang berat-berat terlebih dahulu atau minum-minuman yang terlalu panas dan dingin. Tidak sehat, membuat lambung menjadi kaget.Bisa berbuka dengan buah kurma dan air putih terlebih dahulu. Berikan jeda 15-30 menit untuk mengkonsumsi makanan berat setelah berbuka puasa. Sembari menunggu waktu jeda bisa melakukan ibadah shalat magrib terlebih dahulu.

Selalu perhatikan piramida makanan atau empat sehat lima sempurna yang meliputi karbohidrat, protein, sayur, buah dan susu.Jangan lupa selalu terapkan konsep makan nabi agung Muhammad SAW, “makanlahsaat mulai lapar dan berhentilah sebelum kenyang”. Karena sejatinya puasa itu menyehatkan bukan sebaliknya asal dilakukan dengan baik dan benar.

Berbicara tentang buah, memakan buah yang baik adalah dengan langsung memakannya tidak diolah terlebih dalam bentuk semisal keripik buah. Mengapa? Buah yang sudah diolah nilai kandungan dan vitamin dalam buah itu sendiri sudah berkurang.

Rekomendasi menyantap buah di bulan puasa bisa dimulai dari buah pisang. Selain harganya yang terjangkau juga mudah didapatkan. Buah pisang kaya akan vitamin B6 mempercepat pertumbuhan serotonindandopamindalam tubuh,zat-zat yang mampu membuat mood baik merasa bahagia dan senang (happy) bagi si pemakannya, sepertizat pada coklat.

Juga banyak mengandung senyawa phenol antioksidan. Fungsi dari antioksidan pada buah sendiri melindungi buah dari cepatnya proses pembusukan. Ciri-ciri buah yang mengandung antioksidan mudah sekali dilihat. Ketika buah dikupas dan berubah warna dalam hitungan menit seperti buah apel, artinya buah tersebut sangat sedikit mengandung antioksidan. Bayangkanmanfaatnya, jika tubuh mengkonsumsi buah yang mengandung antioksidan, tentu sama baiknya seperti saat buah yang sedang mempertahankan diri dari kebusukan, bukan?

Selain itu pisang tinggi potasium (kalium) membuat pembuluh darah tidak menyempit. Mereka yang rutin mengkonsumsi pisang setiap harinya insya Allah bisa terhindar dari penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi). Dan relatif tinggi protein yang baik disantap saat sahur.

Adapun menyantap buah untuk buka puasa bisa buah jambu dan atau nanas. Dimulai dari buah jambu, Dr. Grace Junio pun menjelaskan manfaatnya. Buah jambu tinggi akan kandungan vitamin A dan C. Dalam tubuh manusia, setidaknya diperlukan vitamin C 70 mg perhari. Apabila sering sariawan bisa disebabkan karena kekurangan vitamin C.

Jambu juga tinggi potassium, mengandung banyak flavonoidlycopene dua kali dari tomat tak mengherankan ketika ada yang terserang penyakit demam berdarah dianjurkan untuk minum jus jambu hingga kondisi membaik.

Adapun manfaat dari mengkonsumsi buah nanas yang jelas nanas mengandung enzim pemecah protein, itu sebabnya nanas digunakan untuk olahan agar daging tidak keras dalam bumbu dapur. Selain itu nanas bisa meredakan radang seperti radang hidung, sinus dan radang sendi. Membersihkan sisa luka seperti sisa luka bakar. Merangsang kontraksi otot seperti konstipasi dan persalinan dan menghambat penggumpalan darah. Untuk itu bagi kaum hawa yang mengalami gangguan menstruasi bisa dicoba untuk rutin mengkonsumsi nanas. Obat alami tanpa resiko dan aman, bukan?
*****

Coba perhatikan dengan seksama dan tebak foto buah di bawah ini. Saat kali pertama saya melihat di mini market, sama dengan perspektif Kompasianer lain. Ternyata banyak yang mengira jika buah tersebut adalah produk luar negeri.Nyatanya asli 100% produk dalam negeri.
Buah Pisang (Cavendish) dan Jambu (Guava Crystal) Sunpride Asli Produk Dalam Negeri

Pembicara atau narasumber berikutnya dilanjutkan olehLuthfiany Azwawieselaku marketing &Communication Manager Sunpride. Menurutnya, kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi buah masih rendah dan perlu ditingkatkanlagi. Masyarakat masih banyak yang belum sadar betapa pentingnya mengkonsumsi buah-buahan setiap hari bagi kesehatan. Setidaknya standar menurut data organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO) adalah 75 kg perkapita. Lebih-lebih Indonesia adalah negara agriculture yang dilewati oleh garis Khatulistiwa, tanahnya subur, hampir semua jenis buah-buahan bisa tumbuh di sini. “Orang bilang tanah kita tanah Surga, tongkat kayu dan batu bisa jadi tanaman.” Lirik laku yang didendangkan oleh Koes Plus. Maka sangat ironi sekali jika Indonesia masih import buah luar yang belum tentu terjamin kualitasnya.

Di Sunpride yang mengusung taglineFresh Everyday benar-benar menjamin kualitas dan kesegaran buah mulai dari pembibitan, panen, pengemasanhingga pendistribusian buah sampai ke tangan konsumen diperhatikan dengan baik dan benar.

Semakin menarik ketika diputarkan video perkebunan Sunpride yang ada di Way Kambas, Lampung seluas 3.500 hektar. Dalam video terlihat jelas tata kelola perkebunan sangat baik. Perkebunan terletak jauh dari jalan raya guna menghindari paparan langsung polusi kendaraan yang dapat menempel pada buah. Walau begitu, terletak di tempat yang strategis, dari Bandar Lampung sekitar tiga jam.

Di perkebunan ada beberapa jenis varietas buah-buahan tidak hanya satu. Di antaranya ada pisang, jambu dan nanas. Untuk pisang jenis pisang yang ditanam bukan pisang biasa, hanya jenis pisang Cavendishsaja yang ditanam. Pisang ini asli varietas pisang dari Indonesia. Orang-orang biasa menyebut dengan pisang Ambon putih. Pisang Cavendishmemiliki kulit sedikit tebal guna melindungi isi bagian dalam pisang itu sendiri. Warnanya kuning kemudaan dengan rasa manis pas di lidah.

Kemudian ada lagi jambu jenisGuava Crystal. Jambu ini pun asli jambu Indonesia. Sedikit biji dengan daging buah yang tebal. Rasanya manis, kulitnya tipis memudahkan untuk dimakan dengan kulitnya, tapi jangan lupa untuk dicuci terlebih dahulu.

Dan jenis nanas Hony Golden Pineaple, yang unik dari nanas varietas ini sedikit sekali kandungan kalsium oksalatdi dalamnya, zat yang membuat tenggorokan terasa gatal. Sehingga untuk memakannya tidak perlu lagi direndam dengan air garam terlebih dahulu. Memiliki sedikit mata buah nanas dan rasanya manis.

Untungnya semua Kompasianer yang hadir bisa mencicipi semua buah-buahan tersebut di atas. Sebagai oleh-oleh dalam goodie bag pun diberikan tiga jambu Guava Crystal dan satu pisangCavendish.

Semua buah-buahan yang mulai berbuah di kebun Sunpride dibungkus dengan pembungkus kertas khusus guna melindungi buah dari serangga hama, radiasi sinar matahari dan paparan polusi langsung. Jarak tanam, irigasi, sanitasi air diperhatikan dengan baik guna menghasilkan buah yang benar-benar berkualitas.
Foto Deretan Kebun Pisang dengan Pembungkus Buah

Pisang Cavendishmisalnya, butuh dua tahun dari mulai pembibitan hingga masa panen tiba.Saat panen tiba, buah tidak boleh jatuh atau menyentuh tanah karena bisa cepat busuk, merusak kontur warna dan kulit pisang itu sendiri. Ketika sudah dipanen langsung digendong oleh petani dan digantung di tempat yang sudah disediakan. Saat mendekati masa panen jantung pisang sebagian dipotong untuk menghindari serangan serangga dan meningkatkan hasil produksi pisang. Satu pohon pisang atau satu tandan bisa menghasilkan pisang 30-40 kg. Setiap harinya ada 2.500 pisang yang bisa dipanen.Sehingga pemasaran tidak hanya di dalam negeri tetapi sudah diekspor ke manca negara.

Layaknya kereta gantung, pisang-pisang yang sudah bergantungankemudian ditarik dengan tali oleh petani menuju ke tempat pengemasan Sunpride, jaraknya sekitar dua kilo meter dari perkebunan. Di tempat inilah dilakukan pemilihan pisang yang layak jual sesuai dengan standar Sunpride. Setelah proses pematangan buah baru buah-buahan dikemas. Agar terjamin kualitas dan keamanan buah Sunpride, maka sebelum dipasarkandilakukan serangkaian tes terlebih dahulu di lab Sucofindo.
Petani Sedang Menyortir Buah Pisang

Untuk menjaga kesegaran pendistribusian buah-buah Sunpride menggunakan mobil berpendingin yang kurang lebih jumlahnya 200 buah. Penting guna menjaga kesegaran buah dengan pendingin daripada menggunakan bahan kimia berbahaya seperti formalin atau menyemprotkan cairan lilin yang belakangan ini marak menimpa buah luar negeri. Untuk itu cintailah produk buah dalam negeri.

Resmi berdiri sejak 1995 Sunpride-PT. Sewu Segar Nusantara yang notabene milik dalam negeri mengajak para petani untuk bermitra dengan Sunpride. Agar sesuai standar dan mutu dari Sunpride para petani sebelumnya diberikan pelatihan tentang menanam buah yang baik dan benar.
******

Sambil menunggu waktu berbuka puasa yang sedikit lagi tiba. Kompasianer kedatangan seorang ustadz Abdul Ghani SH, Dalam kultum beliau berpesan makan dan minumlah dari hasil yang halal dan thoyib, jangan lupa berdoa sebelum makan insya Allah badan akan selalu sehat.

Sesuai dengan sunah nabi, saat berbuka puasa hendaknya memakan yang manis-manis terlebih dahulu seperti buah kurma, jika tidak ada buah kurma boleh diganti dengan buah-buahan lain yang rasanya manis seperti pisang dan minum air putih.Saat berbuka puasa jangan berlebihan agar bisa menjalankan ibadah shalat taraweh dengan nyaman.
Ustadz Abdul Ghani SH Memberikan Kultum Sembari Menunggu Waktu Berbuka Puasa

Dilanjutkan dengan pengumuman para pemenang live tweet di Instagram yang memperebutkan voucher MAP dan paket bingkisan buah dari Sunpride. Sayangnya saya belum beruntung dan kabarnya terhitung tujuh hari sejak usai acara akan ada Writing and Photo Competition Writing Road to Fruit Summit 2015 dengan tema “My 7 Days Fruits Diary” memperebutkan iPhone 6. Ah, ini saya belum mengerti mekanisme dan caranya, silakan Kompasianer lain yang datang saat acara dan mengerti mekanisme lombanyabisa berkomentar di bawah artikel ini. Saat acara jika tidak salah artikel langsung dikirim ke website Sunpride.
Seperti Bias Sesi Foto Bersama di Akhir Acara
 

0 comments:

Social Media

Facebook Twitter Instagram YouTube Google+ e-Mail

Karya Buku





Viva Blog

Komunitas Blogger

Indoblognet
BloggerCrony Community


Komunitas ISB

Blogger Reporter Indonesia

Populer Post

Blog Archive

Labels

Arsip Blog