Monday 1 August 2011

Waspada BB Rekondisi

HATI-HATI dengan gadget canggih yang Anda miliki saat ini, bisa jadi barang tersebut rekondisi alias “aspal” asli tapi palsu. Barang rekondisi adalah barang bekas yang dirakit kembali untuk dijual dengan harga barang baru. Di Indonesia gadget rekondisi banyak beredar baik itu komputer ataupun smartphone, tidak terkecuali BlackBerry yang biasa disebut dengan BB.

BlackBerry sudah menjadi trend dan lifestyle di masyarakat. Indonesia merupakan pengguna terbesar BlackBerry. Hingga saat ini Berdasarkan hasil survei RIM (Research in Motion) pengguna BlackBerry di Indonesia sudah mencapai 3 juta pengguna dan ini akan terus bertambah. Melihat fenomena BlackBerry dan peluang emas bisnis, nampaknya dimanfaatkan dengan baik oleh segelintir orang dan oknum dalam partai besar untuk menjual BlackBerry rekondisi alias BlackBerry palsu.

Ilustrasi Gambar BlackBerry Rekondisi

BlackBerry yang sudah direkondisi secara fisik (hardware) maupun aplikasi (software) sulit sekali untuk dibedakan dengan yang asli apabila Anda tidak cermat dan teliti saat pertama membeli. Bahkan ciri khas BlackBerry seperti PIN dan IMEI yang tidak dimiliki oleh smartphone lain pun dapat diinjeksi (suntik). Setiap BlackBerry seharusnya hanya memiliki satu PIN (Personal Identity Number) dan IMEI (International Mobile Equipment Indentity) yang unik dan berbeda satu dengan yang lain. Pelaku rekondisi, umumnya sudah bekerjasama atau memesan kepada penjual PIN dan IMEI. Maka tidak heran jika di kemudian hari BlackBerry Anda mengalami pemblokiran atau suspend PIN. Hal ini dapat terjadi karena PIN tersebut adalah hasil kloning atau menggunakan PIN BlackBerry yang belum terjual. Alhasil, ketika pengguna PIN resmi mengaktifkan, secara otomatis PIN terblokir.

Jika sudah demikian siapa yang dirugikan. Tidak lain adalah konsumen. Konsumen dirugikan karena membeli barang bekas seharga barang baru yang seharusnya membayar setengah dari harga baru. Pemerintah terkait yang menangani perlindungan hak-hak konsumen yang seharusnya bertanggungjawab atas kasus ini dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan. Namun, rasanya sulit memberantas kasus penjualan rekondisi jika tidak ada perhatian dan tindakan tegas lebih dari pemerintah. Jangankan menangani penjualan rekondisi barang, menangani kasus korupsi yang sudah mengakar dari kalangan pejabat atas dan bawah saja tidak becus. Maka jika sudah demikian, pembeli harus ekstra hati-hati dan cermat saat membeli BlackBerry.

Untuk terhindar pembelian BlackBerry rekondisi ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Jika Anda ingin membeli BlackBerry seharusnya beli di toko resmi, yang sudah ditunjuk atau rekan kerja sama RIM yang ada di seluruh cabang Indonesia. Untuk mengetahui informasi lengkap tersebut silakan akses situs resmi BlackBerry Indonesia dengan membuka alamat ini http://id.blackberry.com/ pada menu pojok atas kanan menu “Lokasi Penjualan”.

Selanjutnya periksa gadget Blackberry dan semua kelengkapan seperti baterai, charger, CD software, buku panduan, kabel USB, segel dan earphone jika ada dalam satu paket pembelian. Periksa juga kondisi body secara keseluruhan secara cermat dan teliti jika terdapat gores atau bekas bongkar, jangan ragu untuk pindah toko atau ganti baru. Karena biasanya BlackBerry yang rekondisi dirakit manual oleh tangan, besar kemungkinan terdapat tidak kerapian atau meninggalkan jejak gores.

Dan yang paling penting tanyakan garansi. Garansi BlackBerry original berlaku secara internasional. Artinya di negara manapun jika di kemudian hari BlackBerry Anda mengalami masalah dapat diservice di lokasi terdekat. Lama garansi biasanya satu tahun. Jika di luar negeri seperti Amerika, garansi selama 3 bulan replace. Artinya jika selama 3 bulan mengalami kerusakan fatal, pihak RIM akan mengganti dengan yang baru dan satu tahun garansi service. Berbeda dengan garansi BlackBerry rekondisi, garansi hanya hitungan bulan bahkan tidak ada garansi. Itu pun garansi toko bukan garansi resmi, hal ini dilakukan agar pembeli tidak curiga, kalaupun dengan garansi satu tahun, hanya garansi toko. Artinya jika di kemudian hari BlackBerry mengalami kerusakan akan diperbaiki hanya di tempat pertama Anda membeli BlackBerry itu. Ciri khas BlackBerry rekondisi biasanya dijual dengan harga murah. Semoga dengan dimuat artikel ini, tidak ada lagi konsumen yang tertipu dengan BlackBerry rekondisi.

7 comments:

  1. Mas kalo laptop rekondisi ada gak??

    ReplyDelete
  2. wah jadi takut ni beli bb de

    ReplyDelete
  3. Jangan takut, kan di artikel di atas sudah saya beri informasi supaya tidak tertipu. Atau kalo pengen asli beli yang sudah kerja sama dengan beberapa operator celuler yang ada di Indonesia.

    ReplyDelete
  4. suami saya baru membeli bb type torch, second, pengakuannya dia beli dari teman kerjanya dengan harga 600rb, suami saya bilang kondisi bodinya sudah agak jelek tapi softwarenya masih bagus....apa mungkin ini rekondisi, pak Dede?
    makasih...

    ReplyDelete
  5. Kecil kemungkinan BB rekondisi jika beli di teman, apalagi jika temen tersebut temen dekat. Cara ceknya mudah sebenarnya, caranya: 1.Pastikan dapat masuk ke BBM 2. Pastikan PIN dapat dipake (jika rekondisi gak bisa atau terblokir) 3. Buka FB, BB asli umumnya dengan icon status diupdate dengan BB. Jika bisa dilewati semua aman.

    Paling gampang bawa ajah ke customer service BB, suruh cek asli atau palsu selain dapat info yang memuaskan juga dapat ilmu dan aqua gelas gratis he he he saran terakhir tidak dianjurkan tapi boleh dicoba he he he

    ReplyDelete
  6. terima kasih banyak, pak Dede...mau nyoba saran yg terakhir juga, deh....

    ReplyDelete

Terimakasih yah udah ngunjungi blogku ini. Maaf banget, komentar yang isinya iklan, link hidup, sara, pornografi dan spam bakalan aku hapus!


Social Media

Facebook Twitter Instagram YouTube Google+ e-Mail

Karya Buku





Viva Blog

Komunitas Blogger

Indoblognet
BloggerCrony Community


Komunitas ISB

Blogger Reporter Indonesia

Populer Post

Blog Archive

Labels

Arsip Blog