Monday 9 May 2016

Go Internasional, Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10

HARI Kamis, 21 April 2016 saya dan beberapa teman blogger lain berkunjung ke markas besar Indosat Ooredoo yang ada di Jalan Medan Merdeka Barat No. 21 Gambir, Jakarta Pusat, untuk menghadiri undangan. Di sana kita menyaksikan peresmian atau pembukaan sebagai simbol telah dibukanya pergelaran akbar Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10.

Detik-Detik Peresmian IWIC ke-10

Pertanyaannya adalah apa itu IWIC, bukan? Jadi gini, gampangnya, IWIC adalah ajang pembuatan aplikasi mobile atau ide untuk diterapkan dalam bentuk aplikasi mobile yang dilombakan. Aplikasi tersebut nantinya diterapkan pada banyak platform seperti Android, Apple, Symbian, Blackberry, dan Windows Phone. Karena dilombakan, pastinya dong ada hadiah menarik mulai dari uang, gadget terbaru dan beasiswa yang sangat menggiurkan.

Kategori lombanya pun bermacam-macam mulai dari Kids, Teens, University Student and Public, Developers, Communications, Lifestyle, Education, Multimedia, Games, Utility (tools, security, ideas/apps for disabled), tourism, dan Social Innovation.

Rangkaian acara IWIC ke-10 ini dalam bentuk roadshow ke kampus-kampus yang ada di Indonesia, gathering dengan komunitas developer, Pesta Digital Anak Indonesia, Hackathon, dan Bootcamp menjelang Final IWIC. So, nantikan dan sabar siap-siap siapa tau kampus kamu kebagian.

Setelah resmi dibuka oleh CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Komisaris Utama Indosat Ooredoo Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed. Acara kemudian dilanjutkan dengan talk show.

Talk show dengan Tiga Narasumber dipandu Satu Orang MC

Talk show bersama tiga narasumber sekaligus yakni Deva Rachman (Head of Corporate Communications Group), Pradipta Nugrahanto (perwakilan dari Tech in Asia) dan pemuda berbakat Firman Ashari (pemenang IWIC ke-8).

Menurut Deva Rachman, IWIC pertama kali diadakan pada tahun 2006. Hingga IWIC ke-10 berarti sudah memasuki satu dekade atau sepuluh tahun. Bukan waktu yang sebentar memang, selama rentang waktu tersebut, setidaknya sudah terkumpul total 7.111 ide dan aplikasi mobile yang inovatif, menjadikan IWIC sebagai salah satu program kompetisi aplikasi terkemuka di Indonesia. Masih menurut Deva Rachman, awal diadakan IWIC yang pertama hanya 100 orang saja yang mendaftar.

Selain dihadiri oleh tamu undangan, media dan blogger juga puluhan siswa-siswi dan mahasiswa dari perwakilan sekolah-sekolah yang ada di Jakarta. IWIC ke-10 ini pun bekerjasama dengan Kompas Gramedia, Tech in Asia, Dicoding, HarukaEdu, Cody’s App Academy dan Yayasan Cendikia Indosat.

Dan kini, mengusung tema Change the World IWIC ke-10 tidak hanya mengajak para generasi muda Indonesia juga mengajak mereka yang tertarik di seluruh dunia. Saatnya kita bisa buktikan Indonesia tidak hanya sebagai user atau pengguna saja tapi juga developer atau pengembang pembuat aplikasi. Semoga. ● Dede Ariyanto

0 comments:

Social Media

Facebook Twitter Instagram YouTube Google+ e-Mail

Karya Buku





Viva Blog

Komunitas Blogger

Indoblognet
BloggerCrony Community


Komunitas ISB

Blogger Reporter Indonesia

Populer Post

Blog Archive

Labels

Arsip Blog