SEBAGAI seorang yang tinggal di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, aku cukup iri juga sih sama warga yang tinggal di BCD City. Aku yang tinggal di pinggiran BCD City aja soalnya ngerasa seneng banget kalo mau maen ke BCD City. Cukup naik KRL, satu sampe dua stasiun aja udah sampe. 😀 Betapa deket dan mudahnya. Bagiku, BSD City jadi tempat favorit buat bikin content atau sekedar ngopi, nognkrong, jalan-jalan dan refreshing mana lagi kalo bukan di The Breeze BSD City. 😍

Apa sih yang bikin iri? Baru-baru ini, Sinar Mas Land bakalan kembangin TOD dengan menggandeng perusahaan Mitbana asal Singapura dan Jepang, Sabtu (12 September 2020). 😱

Sebelum dilanjut bacanya, mungkin di antara kalian ada yang belum tau nih apa itu TOD. Adalah singkatan dari Transit-Oriented Development, yaitu metode pengembangan kawasan urban yang ngemaksimalin jumlah ruang hunian, kawasan bisnis, dan tempat hiburan dengan jarak yang dekat dari akses transportasi umum.😎

Seperti di kota-kota maju dunia Singapura dan Jepang misalnya. Singkatnya, memudahkan transportasi umum, mengurangi kemacetan, dan mengurangi polusi udara dengan konsep area penghijauan yang banyak. 😍

DI ERA new normal seperti sekarang ini, semua orang mulai membiasakan diri beradaptasi dengan lingkungan dan protokol kesehatan seperti selalu mengenakan masker di tempat umum, menjaga jarak (social distancing), rajin mencuci tangan dan selalu hidup bersih. Sampai kapan? Entah. Bahkan WHO sendiri selaku organisasi kesehatan dunia mengatakan bahwa virus Corona atau Covid-19 sampai kapanpun akan ada. 😱


Kalau begitu, nggak hanya kebiasaan selalu hidup bersih dan menaati protokol kesehatan, tapi kita juga butuh hunian atau rumah yang sehat. Hunian yang benar-benar mendukung Work From Home (WFH) dan Study From Home (SFH) buat anak-anak kita. ☺️

Kebetulan, beberapa hari yang lalu aku ikutan live Instagram Grand Wisata Sinar Mas Land. Menarik, karena selain kita (penghuni) yang harus beradaptasi di era pandemi seperti sekarang ini, rumah pun ikut beradaptasi ternyata haha 😁

SIAPA di sini yang sering pake Grab, cung? Sama dong kayak aku, hampir setiap hari aku tuh selalu pake Grab. Baik GrabCar atau GrabBike. Alasannya, jelas lebih praktis dan hemat. 🙊 Kita juga tau kalo Grab sekarang nggak cuma ada di Jabodetabek aja tapi juga udah mulai merambah ke kota-kota besar yang ada di Indonesia lho. 😱


Masih ngomongin soal Grab nih guys, apa jadinya yah, kalo Grab kerja sama dengan salah satu pengembang properti ternama yang ada di Indonesia yang udah punya pengalaman lebih dari 40 tahun. 😱 Pastinya, joss gandos-lah yah. Kawasan tersebut yang dimaksud adalah BSD City. Kebetulan tempat aku tuh nggak jauh-jauh amat dengan kawasan BSD City. Dan beruntungnya, aku bisa hadir di acara MoU mereka bertempat di ICE BSD City, 4 Maret 2019.

DULU kalo ada yang masih inget pas pemilihan gubernur DKI hunian atau perumahan pernah jadi Misi dan Visi salah satu kandidat gubernurnya dengan jargon DP 0%. Terbukti akhirnya calon tersebut sukses jadi gubernur sekarang. Ini artinya, perumahan di perkotaan khususnya buat warga urban jadi sangat penting sekali mengingat sekarang ini harga rumah yang makin lama makin naik.

Pemerintah pun sama, mempunyai program yang namanya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau disingkat dengan RPJMN sejak 2015-2019 yang telah dituangkan Pemerintah sejak bulan April 2015 lalu. Sebagai pengembang properti, Ciputra Group sudah bergerak turut andil dalam percepatan program pemerintah tersebut.


Program pemerintah ini, tujuannya adalah untuk percepatan dan pemerataan pembangunan di berbagai daerah di Indonesia. Jadi, nggak hanya ada di kota-kota besar aja kaya Jakarta. Salah satunya nih guys, Kota Baru Maja. :) Yoi, kamu nggak salah baca bentar lagi Maja bakal berubah jadi kota dengan sebutan Kota Baru Maja. Aih sedap yah.

Gimana enggak coba, coba deh tengok buat kalian yang udah pernah dateng ke Maja berbagai fasilitas pendukung terus dibangun loh. Mulai dari infrastruktur utama, sistem trfansportasi massal dan sarana pendukung lainnya.

Masih ngomongin soal lingkungan nih, kalo kata Lori Greiner, seorang inventor (penemu) juga seorang entrepreneur dari Amerika Serikat bilang begini "If you home environment is good and peaceful and easy, your life is better and easier." Kalo diartikan kira-kira artinya kayak gini "Jika lingkungan rumah kamu baik, damai, dan mudah, hidup kamu menjadi lebih baik dan lebih mudah".

Kalo dalam Islam "baiti jannati" yang artinya "rumahku syurgaku." Layaknya di syurga, semua keinginan dan kebutuhan harus ada (strategis). 😄 Pengen ke Mall tinggal ngesot, pengen ke taman juga tinggal ngesot, pengen apapun serba ada gituloh maksudnya nggak susah atau jauh.

Emang ada yah mas Dede perumahan kayak di syurga gitu? Loh, ada dong! Bahkan mungkin ini satu-satunya di Indonesia. 😱 Aku sih nggak jamin kalo di perumahan atau hunian lain ada. 😄 Wong yang garap mega proyek ini adalah Ciputra Group. Kalo aku sih yess! Nggak tau kalo mas Anang. 😂

Masalahnya, nggak semua hunian dibangun dengan standar pembangunan rumah layak. Terkadang, dibangun dengan bahan apa adanya. Semennya kurang, bahannya kurang kokoh seperti asal jadi gitu. Setidaknya, itulah yang dialami sama Kakak ipar aku yang beli perumahan di Jogja. Makanya, kalau ada dana dan tanah mendingan sih bangun rumah sendiri lebih mantap dan puas. 😊

Masalah tersebut di atas kebanyakan orang ternyata banyak yang mengalami hal serupa. Maka jangan heran, di kemudian tahun mereka kembali membangun rumah mereka yang sudah dibeli. Kalo dihitung-hitung, malah tambah boros dan jatuhnya lebih mahal yah apalagi kalo belum lunas. 😩

Ternyata, anggapan aku selama ini terpatahkan sejak ikutan event Opening Ceremony Marketing Gallery SAVASA bertempat di Deltamas, Cikarang, Sabtu (15 September 2018).

KALAU dipikir-pikir, daripada ngontrak rumah, mending bayar cicilan atau ambil kredit perumahan aja. Jatuhnya itu lebih murah, daripada kita harus bayar bulanan atau tahunan kontrakan rumah. Meskipun lama cicilannya, anggap saja itu investasi membeli rumah sendiri.

Masalahnya, hampir semua pinggiran kota Jakarta sudah mulai padat dengan penduduk. Sebut saja Bekasi, Depok, Bogor, dan daerah sekitaran Jakarta. Solusinya mungkin kamu bisa membeli unit CitraRaya yang ada di Kota Tanggerang, Banten.


Sabtu, (28 Januari 2016) aku dan teman-teman merasa beruntung bisa jalan-jalan ke sana. Tepatnya di Ecopolis CitraRaya. Ecopolis di CitraRaya berdiri di atas lahan dengan luas 100 hektar. Di dalamnya itu ada EcoPlaza, EcoHome, EcoClub dan beberapa lokasi yang siap memenuhi kebutuhan dan gaya hidup (lifestyle) orang moderen. Semuanya itu masih satu kesatuan yang disebut dengan Ecopolis bagian superblok dari CitraRaya.

JIKA ada pilihan kedua tempat tinggal, dengan mantap saya memilih untuk tinggal di rumah Cibinong, Bogor. Bukan tanpa alasan, tinggal di sana masih banyak lahan terbuka hijau yang asri, menyejukkan mata, dan mendamaikan hati. Bahkan menurut psikologi atau ilmu kejiwaan, orang yang hidup dan tinggal dengan lingkungan alam yang sehat, jauh lebih terkontrol kadar tingkat emosinya dibandingkan dengan orang yang tinggal di tempat lingkungan panas dan padat penduduk.

Beruntungnya saya dan teman-teman blogger menjadi bagian dan saksi sejarah atas peresmian Marketing Gallery The Avenue Residences bersama-sama rekan media, tamu undangan, dan tamu kehormatan Bupati Bogor, Nurhayanti, Kamis, (6 Oktober 2016). Dalam waktu dekat, akan dibangun apartemen bogor The Avenue Residences dengan luas lahan 1,5 Ha lokasi ada di Jalan Raya Cikaret No.10.


Meskipun apartemen tersebut belum dibangun, kamu bisa mengunjungi Marketing Gallery The Avenue Residences. Selain bisa melakukan pemesanan apartemen, kamu juga bisa merasakan pengalaman (experience) langsung model dan type kamar seperti apa yang diinginkan? Sebab, di sini ada unit model perwujudan atau representatif dari wujud jadi kamar apartemen The Venue Residences nantinya.

Dalam peresmian Marketing Gallery The Avenue Residences, Bupati Bogor Nurhayanti mendukung penuh. Dengan catatan tetap bisa bersinergi dan tidak mengganggu masyarakat sekitarnya. Dan yang terpenting harus mengantongi izin resmi. "Kalo izinnya gak lengkap. Saya gak mungkin datang ke sini," candanya disertai tawa hadirin. The Avenue Residences, sudah mengantongi izin mendirikan bangunan dengan nomor IMB: 648 / 003.2.1 / 00505 / BPMPTSP / 2016.

PADA akhirnya, kita pasti akan kembali pulang setelah capek seharian aktivitas. Pulang ke tempat yang nyaman. Apalagi kalau bukan pulang ke rumah. Rumah tempat di mana kita bisa melupakan sejenak semua pekerjaan dan rutinitas hidup. Melupakan semua masalah, menghilangkan kantuk, lelah, penat yang membuat badan terasa capek dan letih. Maka tak heran jika ada peribahasa Arab mengatakan “baiti jannatii” yang artinya “rumahku surgaku.”


Rumah terkadang dijadikan sebagai lambang atau identitas. Lambang kemapanan seseorang dalam bekerja. Maka tak heran semua orang berlomba-lomba mendapatkan rumah idamannya. Meski harus bekerja, berjuang dan berdo’a ekstra keras. Asal semuanya itu dilakukan dengan cara yang hallal dan sah. Tapi yang terpenting dari semua itu adalah, rumah itu tempat berlindung dan kembali.