Tuesday 9 October 2018

Keseruan dan Pembukaan Indonesia Knowledge Forum (IKF) VII

HARI ini aku seneng banget soalnya tanpa disangka aku bisa ikutan Pesta Akbar Pengetahuan (Indonesia Knowledge Forum) IKF yang ke-VII. 😍 Gimana nggak seneng coba, buat masuknya aja ada investasi Rp 1.000.000 untuk one day dan Rp 3.500.000 untuk two day.

Investasi segitu mungkin bagi sebagian orang relative mahal. Aku sih paham yah. 🤔 Tapi kalo dihitung-hitung tetap sebanding kok dengan apa yang kalian dapatkan bahkan mungkin lebih.

BCA
(Selfie di Acara IKF VII Jakarta)

Pertama, acara ini diisi sama orang-orang yang ahli atau pakar di bidangnya. Sebut saja ada Handry Satriago CEO General Electric Indonesia, Agus Nurudin Managing Director at Nielsen Indonesia, Noni Purnomo Presiden Director Blue Bird Indonesia, Anton Hermanto Gunawan pengamat Ekonomi (Economist), Setiaji Head of Jakarta Smart City, Jakarta Provincial Government, Bill Zeng APJ Cloud Collaboration Evangelist at CISCO dan masih banyak lagi narasumber lainnya.

Sekarang bayangin aja, kalo kalian hadir satu persatu di tempat yang berbeda dengan narasumber tersebut. Total udah berapa uang yang kalian keluarkan? 🤣

Tapi kalo di IKF inikan kalian bisa ikut semua seminar mereka kalo sanggup selama dua hari berturut-turut hanya dengan investasi segitu. Bagus ini programnya BCA Learning Service. Pantas saja setiap tahun selalu diadakan. Berarti ini udah tahun yang ke-tujuh sesuai nama event-nya IKF VII.

Keuntungan yang kedua dengan ikutan acara ini kalian bisa saling kenal satu sama lain. Kalo kata pepatah "tak kenal maka tak sayang" kalo dalam ajaran agama Islam namanya silaturahmi. Barang siapa yang rajin bersilaturahmi, maka akan dimudahkan rizkinya, dipanjangkan umurnya dan dijauhkan dari bala (marah bahaya). Kalo dalam dunia bisnis, disebut dengan networking.

IKF ini ada dari tanggal 9-10 Oktober 2018. Masih ada sampe besok yah guys. Selain kalian bakalan dapet banyak ilmu dari para narasumber yang ahli atau pakar di bidangnya. Banyak juga booth atau stand yang kasih challenge atau games dengan hadiah menarik loh. 😊

Ada juga penawaran atau promo menarik, misalnya booth yang datang dari iBox dengan pembayaran BCA kalian bisa dapet cashback Rp 500.000 dan satu bulan bebas cicilan. Nilainya bisa sampe Rp 2 juta. Pokoknya, seru banget deh dan pasti untung. 😍

Tadi kebetulan aku juga ikutan opening ceremony IKF VII atau pembukaannya dan ikut juga seminarnya Anton Hermanto Gunawan selaku pengamat ekonomi (Economist) yang mengangkat teman "Economic Outlook in Digital Age" yang berlangsung pukul 11.00-12.30. Ramai juga loh pesertanya. 😱
(Foto Suasana Peserta Seminar)

Sambutan Presiden Direktur BCA
Pembukaan IKF VII berlangsung cukup meriah sambutan pertama disampaikan oleh Bapak Jahja Setiaatmaja selaku Presiden Direktur BCA.

Dalam sambutannya beliau berpesan, nggak bisa dipungkiri, perkembangan digital dan teknologi membawa perubahan cukup besar pada sektor usaha dan bisnis nggak cuma dalam kehidupan.

Utamanya dalam bisnis fintech 'financial' dan 'technology'. Di mana sekarang itu persaingannya semakin ketat. Dan yang harus diperhatikan, tak semua bisnis fintech bisa berkembang.

Menurutnya, perkembangan digital dan teknologi ini menciptakan critical mass, era baru. Misalnya, seorang selebgram dengan jumlah followers yang banyak mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah yang tak sedikit loh. 😱

Belum lagi dengan pergeseran pasar yang sudah merambah ke dunia teknologi dan digital, contohnya e-commerce atau jual-beli online yang sudah jadi gaya hidup dan lifestyle.

(Sambutan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmaja)

Maka dari itu, perusahaan harus terjun ke dunia online mau nggak mau harus mengikuti perkembangan zaman dan jangan lupa harus punya programer yang handal.

Selain itu harus pandai-pandai promosi dengan bugeting yang cermat. Jangan mudah juga menyerahkan ke pihak asing dalam hal pengelolaan fintech. Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus dipersiapkan kepada daya kerja yang berbeda.

Karena sekarang banyak didominasi oleh pekerja kaum millenials, penempatan atau rekrutmen harus sesuai sama job desk dan kemampuannya.

Cara berfikir atau mindset juga harus diubah mengikuti kemajuan zaman. Tapi yang harus diingat, sehebat-habat digital product ada satu yang nggak berubah. Apakah itu? Delivery is good. Misalnya, sehebat apapun promosi tentang Piza kalau wujud atau bentuknya nggak ada atau nggak sesuai sama promosi sama aja bohong.

Semoga dengan adanya IKF ini bisa mewadahi transformasi digital sesuai dengan topik-topik yang telah disediakan. Kalian tinggal pilih aja topik apa yang sangat dibutuhkan bisa juga semua topik diambil. 🤣

Pun dengan Bank BCA sendiri sudah bertransformasi lama ke arah digital, karena, bagaimanapun juga digital sangatlah penting. Makanya Bank BCA hampir semua transaksi via digital.

Seperti VIRA misalnya, yang merupakan singkatan dari Virtual Assistant di layanan Chat Banking BCA yang dapat diakses melalui beberapa aplikasi chat populer seperti Facebook Messenger, Line, KasKus Chat dan Google Assistant. 😱

Sebelum menutup sambutannya, menurut Bapak Jahja Setiaatmaja, dalam hal keamanan teknologi digital jangan dilupakan soal keamanan. Jangan cuma digital aja tapi nggak tau risikonya. Sontak, seluruh audien atau peserta bertepuk tangan dan tersenyum.

Sambutan Sekertaris Jenderal Kementerian Perhubungan
Mengawali sambutannya, Pak Djoko Sasono selaku Sekertaris Jenderal Kementerian Perhubungan menceritakan keadaan bahwa orang sekarang kalo ketinggalan smartphone lebih panik daripada ketinggalan dompet. "Soalnya, kalo ketinggalan dompetkan di HP udah ada Sakuku." Sontak audien bertepuk tangan.

Perkembangan teknologi juga membawa perubahan sangat besar dalam kehidupan sehari-hari manusia. "Zaman sekarang itu enak banget, begitu keluar pintu rumah tinggal nyengklak (bonceng) motor". Maksudnya di sini adalah ojek online.

Dalam dunia transportasi dan perhubungan pun jangan salah sudah di-digitalisasi untuk memudahkan manusia dalam memenuhi segala kebutuhannya. Misalnya seperti e-tilang dan segala macam semua sudah terintegrasi sistem. Penggunaan uang elektronik di toll adalah salah saru wujud proses digitalisasi Kementerian Perhubungan katanya.

(Sambutan Sekertaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono)

Perlu diingat juga, di dalam dunia digital ini nggak selalu mengandalkan kecepatan saja tapi juga feeling. Teknologi masih belum bisa menggantikan feeling. Misal, video call masih belum bisa menggantikan 100% kalo kita cipika-cipiki. 🤣

Beliau juga mencontohkan lagi, misalnya kalo kita ke Monas (Monumen Nasional) nggak mungkinkan kalo cuma liat video atau fotonya aja. Harus ada feeling bisa merasakan suasana panas atau sejuknya udara di Monas.

Teknologi juga jangan dilanggar. "Mohon maaf yah, kenapa yah lampu merah di Jakarta ini kok warnanya hijau semua," sindiran halus yang membuat audien juga tersenyum geli. 🤣🙈 Jadi, harus ada pakem, rem, atau aturannya juga dalam teknologi.

Akibat pelanggaran ini, tercatat data kecelakaan lalu lintas jalan di Indonesia untuk pengendara bermotor 1 jam kecelakaan sepeda motor di Indonesia mencapai 1-2 orang. 😭 Dengan adanya teknologi dan digitalisasi semoga angka tersebut terus menurun. Amien.

(IKF VII Resmi Dibuka)

Kalo salah dalam penggunaannya, teknologi bisa membuat banyak orang susah berkomunikasi. 🙈 Deket-deketan tapi nggak ngobrol. Menjauhkan yang dekat mendekatkan yang jauh. 🤣

Kalo di luar negeri, penggunaan teknologi masih mendasarkan pada etika. Misalnya, meskipun sibuk menggunakan gadget, jika berpapasan masih ada budaya saling sapa. "Mestinya di Indonesia juga begitu", katanya.

Kementerian Perhubungan juga wellcome jika ada masukan atau kritikan untuk kemajuan di IKF VII ini. Menutup sambutannya, "Inovasi itu memang harus 'sexy' kalo nggak 'sexy' nggak ada yang memburu," candanya. 🤣
*****

Udah dulu yah untuk postingan hari ini. Akhir kata, semoga postingan ini bermanfaat khususnya buat kalian yang lagi cari-cari informasi seputar IKF VII ini. Salam blogger! ● Dede Ariyanto

0 comments:

Social Media

Facebook Twitter Instagram YouTube Google+ e-Mail

Karya Buku





Viva Blog

Komunitas Blogger

Indoblognet
BloggerCrony Community


Komunitas ISB

Blogger Reporter Indonesia

Populer Post

Blog Archive

Labels

Arsip Blog