Thursday 13 September 2018

Weekend yang Berfaedah: Belajar SEO dan Rencana Keuangan Buat Freelancer Bareng Komunitas ISB

HALLO guys, gimana nih sama weekend-nya kalian kemaren? Mungkin ada yang nonton, jalan sama mantan gebetan, 😄 rekreasi bareng keluarga dan lain-lain. Yang penting kalian happy aja deh. Sebab,  the best quote kita hari ini adalah: "Jangan lupa bahagia karena bahagia adalah hak segala blogger." Tsah. 🙈

Kalo aku weekend kemaren upgrade ilmu dan skill di dunia per-bloggeran sama Komunitas ISB. Buat kamu yang belum tau, Komunitas ISB itu singkatan dari Indonesian Social Bloggerpreneur (ISB). Pendirinya teh Ani Berta, blogger senior dibantu sama admin lain ada Liswanti, Dama, Riri dan Upit. Maaf nih kalo ada yang lupa atau belum kesebut. Silakan komen aja di bawah feel free yah guys.

(Sambutan Teh Ani Berta Sebelum Acara Dimulai)

Temanya ada dua, pertama tentang bagaimana mengoptimalkan Search Engine Optimization (SEO) blog dan tema satunya lagi adalah perencanaan keuangan buat freelancer. Karena temanya ada dua, tentu narasumbernya juga ada dua dong yah. Satu mas Niko Riansyah dan Liswanti Pertiwi yang akrab disapa Ceu Lis.

Langsung aja yah guys nggak usah berbasabasi 🙈 Sebenarnya, penting nggak sih kita blogger belajar tentang SEO? Ya, jelas penting pake banget dong! Sekarang bayangin aja, misalnya kamu udah nulis bagus tuh artikel tentang tekno. Setelah sebulan kemudian dilihat lagi ternyata page view-nya sedikit. Kan sayang banget yah karena cuma kamu nggak tau bagaimana cara mengoptimalkan SEO blog.

Terus pas dicek pake keyword tertentu yang udah kamu tembak eh ternyata boro-boro masuk page one Google masuk page Google sepuluh pun enggak. Kan bete dan sebel yah pastinya, jadi bawaannya pengen garuk tembok tetangga. :(

Dengan konsep menarik dan kekinian, mas Niko bawakan materi judulnya "SEO JAMAN NOW". Dalam penjelasannya untuk bisa optimisasi SEO blog kalian ada dua cara guys. Satu ON PAGE dan satu lagi OFF PAGE. Mari kita bahas satu-satu yah.

SEO On Page
Yang ini masih ada pembagiannya lagi guys. Antara lain:
  1. Title Tags
  2. Hi Tags
  3. Description
  4. Keyword Density
  5. Keyword Placement
Aku yakin buat yang sudah expert di antara kalian pasti udah ada yang paham. Tapi, mungkin juga ada yang belum paham. Oke, biar sama-sama enak secara singkat aku coba jelaskan yah.

Pertama Title Tags. Sesuai sama namanya, ini soal judul yah. Judul postingan artikel kalian. Usahakan judul harus menarik, unik dan yang penting bikin orang penasaran.Tapi juga jangan kaya jebakan Batman yah. Kalo anak-anak YouTuber sih bilangnya clickbait. Bisa kapok nanti pembaca blog kalian berkunjung balik. 😄

Selanjutnya, Hi Tags. Kalo kamu baca blog pasti ada kalimat atau huruf yang dipertebal (bold) dengan sedikit ukuran lebih besar. Biasanya ada di bagian judul dan sub judulkan. Selain memudahkan dalam membaca nggak pusing. Ini juga berpengaruh pada SEO blog kamu.

(Mas Niko Lagi Ngisi Materi SEO Blog)

Dulu aku pernah belajar pemograman HTML blog. Hi Tags juga disebut Heading. Masih ada pembagiannya lagi yaitu H1, H2, H3, H4, H5 dan H6. Semakin besar nilai Heading, maka semakin kecil terbaca di tampilan blog kamu. Yang disuka mesin pencari Google adalah H1 dan H2. Biasanya hanya dipakai buat judul dan sub judul aja. Tapi ya itu sekali lagi diingat yah, gunakan dengan baik dan bijak. Jangan semua di Heading bisa pusing tuh para pembaca. 😄

Terus point nomor tiga adalah description. Yup, jangan sepelekan point ini. Jelaskan pada Google, jelaskan pada pembaca, kategori apa sih blog kamu itu. Ingat secara singkat aja. Buat yang paham HTML blog bisa di-insert juga di meta tag blognya. Aku kasih contoh deskripsi ini misal menjelaskan blog tentang travelingkah, kulinerkah, teknokah atau yang lainnya.

Sebenarnya, mesin pencari kayak Google setiap tahun perhitungan algoritma atau cara kerja mereka selalu update. Minimal satu tahun sekali. Nah, mesin pencari atau pembaca biasanya lebih suka content blog yang niche-nya mengerucut atau satu tema. Misal blog yang hanya ngebahas seputar kecantikan saja dengan keyword kecantikan dan sebagainya. Ini jelas sangat ngaruh banget loh di SEO-nya.

Selanjutnya point ke-empat adalah keyword density. Mas Niko pas aku tanya perbedaan keyword density sama keyword placement ngasih contoh seperti ini. Misal ada situs atau website CNI yang fokus atau lebih ke produk kesehatan. Maka, keyword kesehatannya itu yang disebut dengan
keyword density. Sementara, kalo kata kunci yang ditembak pada berbagai jenis produk-produknya itu yang disebut dengan keyword placement. Gimana, kalian bisakan bedainnya udah nggak bingung lagi sekarang. 🤔

SEO Off Page
Gimana, masih semangatkan buat bacanya. Kalo belum, buruan gih seduh cokelat enak dari CNI-nya biar kamu terus happy. 😎👌 Untuk yang bagian ini mas Niko membaginya menjadi empat bagian.
  1. Social Media
  2. Link Building
  3. Articles
  4. Blog atau Forum
Oke, kita bahas satu-satu lagi yah. Biar kalian yang kemaren nggak ikutan karena sesuatu hal dan lain hal tapi pengen ikut bisa sama-sama belajar di sini. Pertama, sosial media kayak Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain gunakan itu buat media promosi. Tapi perlu dicatet yah jangan hard selling yang soft-soft aja. Ini diperlukan kreativitas kamu dalam mengelolanya.

Kalo sekali orang buka blog kamu karena promot di sosial media terus ternyata content blognya pembaca suka bukan hal yang mustahil mereka bakalan langganan (bookmark). Semakin hari pasti bakal banyak lagi yang berkunjung. Secara automaticly ningkatin page view dan SEO kamu. Tetep diinget yah jangan nyampah digital juga nanti kena banned loh.

Lanjut yang kedua adalah link building. Pernah nggak kalian dapet CP (content placement) terus dalam brief -nya ada keharusan kasih keyword yang ditautkan ke situs mereka. Nah, ini yang dinamakan link building atau membangun link.

Sebab, mesin pencari akan mencatat setiap blog atau website yang banyak di-link sama blog atau website lainnya. Si mesin pencari ini kemudian akan mengira kalo blog atau website tersebut adalah blog atau website yang sangat berpengaruh (influencer). Dan ini otomatis ngaruh banget di SEO-nya. Makanya jangan heran yah kalo di brief CP agency atau perusahaan minta ditautkan link tertentu.

Kalo ada istilah "Content is King." Emang benar apa adanya. Percuma juga kalo kamu jago SEO tapi blognya jarang update articles sampe blognya banyak sarang laba-laba. Rutin nulis artikel bisa naikin SEO juga.

Point terakhir blog atau forum. Maksudnya begini guys. Silaturahmi itu penting, nggak hanya di offline aja tapi juga online. Caranya bisa dengan blog walking biasa disingkat dengan BW. Biasanya blogger yang blognya udah di-BW sama teman blogger lainnya bakalan balik lagi nge-BW kok. Tenang bae. Ini selain ningkatin trafik blog juga ningkatin SEO blog kamu. Kalo forum itu kamu juga bisa promot blog kamu di sana. Tapi ingat, jangan sampai nyepam atau diblokir sama admin-nya gara-gara kamu nggak baca ruler forum tersebut. 😱

Gunakan Tools SEO dan Analytics
Biar bisa maintenance SEO blog kamu juga bisa gunakan tools pendukung kayak SEO Checker misalnya. Buka aja langsung website mereka dan cek blog kamu di sini seositecheckup.com. "Kalo blog kamu masih ijo berarti aman tapi kalo merah berarti harus ada yang dibenerin," kata mas Niko.

Kamu juga bisa gunakan tools lain kayak Google Analytics (GA). Aku juga biasa pake tools ini, selain lengkap, kita juga bisa pasang script code Google Analytics di blog kita. Banyak fitur yang bisa bantu banget kayak: audience overview, acquistion traffic and sales, customer behavior and many more guys.😱

Kata mas Gusti pas sambutan sebelum acara dimulai bilang ke peserta kalo ilmu tentang SEO itu mahal biasanya dan terbatas. Makanya jangan heran kalo banyak perusahaan besar meng-hire pakar atau praktisi SEO buat ningkatin SEO website perusahaan. Beruntungnya aku bisa belajar secara gratis bahkan ditraktir Burger King lengkap sama minumnya. Habis itu dikasih oleh-oleh pulak. Apa nggak baik tuh. Komunitas ISB baik, yah? Duh, berasa iklan apa gitu yah. 😄
***

Perencanaan Keuangan Buat Freelancer
Sekarang ini pekerjaan freelancer banyak dan jadi idola khususnya generasi milenial. Selain bisa di-remote, kerjaan jenis ini pun nggak harus ngantor tiap hari. Namanya pekerjaan tetep yah ada sisi enak dan enggak enaknya. Enaknya mungkin waktu jadi lebih fleksibel. Nggak enaknya, penghasilan nggak tentu beda sama yang kerja kantoran dengan gaji tetap. So, solusinya kamu harus belajar mengatur keuangan.

Blogger masuk salah satu pekerjaan freelancer. Memulai materi, ceu Lis nanya ke peserta perbedaan kebutuhan dan keinginan. Sebab, kalo terus nuruti keinginan bia bengkak di akhir bulan total pengeluaran. Terus meminta semua peserta buat nulis dream atau impian di kertas. "Tulis aja apa yang kamu pengen atau impikan di kertas itu yah temen-temen." Tinggal selanjutnya bagaimana mencapai impian tersebut. Salah satunya dengan perencanaan keuangan yang bener.

(Ceu Lis Lagi Memperkenalkan Diri)

Sebab besar kecilnya pendapatan seseorang bukan penentu utama seseorang bisa mencapai tujuan atau citanya. Ceu Lis pun berbagi pengalaman, pernah ada salah satu temannya dengan penghasilan Rp 20 juta per-bulan raib begitu saja. Dia pun bingung kemana raibnya uang tersebut. Sampai pada suatu hari meminta tolong Ceu Lis buat bantu perencanaan keuangannya.

OMG. Tau nggak guys, ternyata pendapatan per-bulan yang didapat selama ini habis hanya untuk rokok, nongkrong di Cafe bareng temen-temennya dan berbelanja yang bukan kebutuhan. Ternyata, suka nongkrong di Cafe lama-lama juga bisa bikin dompet bengkak. Nah, loh! Buat yang masih single daripada uangnya habis cuma buat ngopi doang mending ditabung buat lamar anak gadis
orang. 😎

Sampe pada akhirnya temennya itu bisa dan keluar dari kebiasaan buruk tersebut meski teman-temannya menjauhi dirinya tap ya itu resiko kalo ingin tujuan tercapai. Untungnya, teman-teman yang menjauhi dirinya pun lama-lama mulai mau menerima dan memahami.

Ceu Lis juga selalu mengingatkan kalo dapat job blogger jangan lupa selalu menyisihkan untuk sodaqoh, infak atau zakat. Sebab, yang sedikit ini lama-lama juga banyak loh. 😎 Itung-itungannya kayak gini guy kata Ceu Lis.

Pos keuangan ideal :
  • Zakat, Sedekah, Infak 5%
  • Cicilan Hutang 20%
  • Dana Darurat 10%
  • Biaya Hidup 30%
  • Tabungan 20%
  • Investasi 15%
Itu kalo ditotal genap 100% yah guys. Ceu Lis juga nggak suka sama matematika tapi suka katanya kalo ngitung duit. Makanya dia suka sama akutansi. Sebab bakal banyak yang didapat kalo kita pintar mengatur keuangan antara lain sebagai berikut:
  • Melatih diri untuk semakin bijak.
  • Melatih diri kita untuk semakin hidup secara teratur.
  • Menjadikan diri kita pandai berhemat.
  • Belajar menabung dan investasi.
  • Selalu tenang dan bahagia.
(Contoh Laporan Arus Kas Buatan Ceu Lis)

Dan yang terpenting nih guys intinya kalian harus bisa atur laporan arus kas. Nanti aku update lagi yah bila perlu aku minta file Excel-nya dari Ceu Lis untuk di-upload di blog ini biar kalian bisa download. Di laporan arus kas itu kamu harus jujur nulis pemasukan dan pengeluaran lengkap dengan keterangannya. Sebesar dan sekecil apapun pengeluarannya seperti bayar parkir.

Tak terasa udah panjang kali lebar aja yah buat postingan hari ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat khusunya buat kamu yang lagi bingung cara naikin SEO blog sekaligus belajar perencanaan keuangan buat freelancer. Akhir kata, salam blogger. ● Dede Ariyanto

5 comments:

  1. Belajar SEO dan mengelola keuangan adalah paket wajib buat freelancer ya Mas Dede :)

    ReplyDelete
  2. thnx ya mas utk beritanya maen ke situs saya yah..

    ReplyDelete
  3. Paten nih tulisan ttg seo nya, kapan ad lagi nih pelatihannya..

    ReplyDelete
  4. Ah baru ngeri nih keyaord density dan placement

    ReplyDelete
  5. Mas Dede kayaknya udah jalanin yang Teknik SEO nih...

    ReplyDelete

Terimakasih yah udah ngunjungi blogku ini. Maaf banget, komentar yang isinya iklan, link hidup, sara, pornografi dan spam bakalan aku hapus!


Social Media

Facebook Twitter Instagram YouTube Google+ e-Mail

Karya Buku





Viva Blog

Komunitas Blogger

Indoblognet
BloggerCrony Community


Komunitas ISB

Blogger Reporter Indonesia

Populer Post

Blog Archive

Labels

Arsip Blog