SIAPA yang nyangka, hobby maen game sekarang bisa mendatangkan keuntungan besar loh bagi para pemainnya. 🤔 Nggak percaya, coba aja tengok YouTuber game yang udah ngasilin pundi-pundi rupiah dari channel YouTube miliknya seperti Jess No Limit dan MiauAug, dan masih banyak lagi YouTuber lainnya.

Beda dengan zaman dulu kali yah, bermain game kalo dulu hanya sebagai hobby aja atau untuk ngisi waktu luang aja. Bahkan, orang tua kerap kali menganggap kalo anaknya suka maen games hanya ngabisin waktu dan nggak bermanfaat.


Nggak bisa disalahkan juga sih yah, soalnya, rata-rata mereka yang suka maen game lupa waktu dan segalanya terutama belajar, tapi bukan berarti bermain game nggak bagus dan dilarang dengan catatan asal kalian pintar-pintar dan bisa bagi waktu aja yah guys. Buktikan dong, meski kalian suka maen game tapi juga berprestasi di sekolah. Okey. 😊

Malahan sekarang ini seolah nggak ada batas loh. Nggak cuma cowok aja yang jago maen game, tapi juga cewek. 😱 Sebut aja ada Franzeska Edelyn yang sekarang jadi brand ambasador Acer.

Nah, ngomongin soal Acer aku jadi inget sama Asia Pacific Predator League 2019. Soalnya, kebetulan aku diundang juga di acaranya Acer press conference di Kedasi, The Cause Event Space and Auditorium Graha Niaga Thamrin, Selasa, 30 Oktober 2018.

Sesuai judulnya, ajang kompetisi ini bukan cuma tingkat nasional aja loh tapi udah tingkat internasional yang melibatkan 14 negara dengan memperebutkan hadiah yang wow banget USD 400.000 atau setara dengan Rp 6 Miliar. 😱 Ini kesempatan kamu yang punya bakat dan kemampuan bermain game sekalian guys pembuktian kalo Indonesia bisa.

Adapun negara yang nanti akan ikut bertanding antara lain: Australia, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Vietnam, Thailand, Hong Kong, China, Jepang, Korea dan Taiwan.

“Digelarnya kembali Asia Pacific Predator League adalah bukti konsistensi kami dalam memajukan industri gaming dan mendukung perkembangan gamers melalui platform yang mempertemukan talenta-talenta terbaik di kawasan. Melalui turnamen semacam ini, kami percaya mampu menggugah minat para remaja untuk serius menekuni hobi eSports mereka,” ujar Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.

“Kami dari Acer Indonesia sendiri sangat bangga telah mencatatkan sejarah sebagai tuan rumah pertama penyelenggaraan turnamen bergengsi ini tahun lalu sekaligus menetapkan benchmark yang tinggi bagi penyelenggaraan selanjutnya.” tambahnya Herbet.


Ini yang ke-dua kali digelar. Yang pertama diadakan di Indonesia di Mall Taman Anggrek Jakarta, kalo yang kedua ini bakalan digelar di Thailand tepatnya di Bangkok pada Februari 2019 mendatang.

Nah, sebelum kalian bisa bertanding di Bangkok kalian harus menyisihkan para pesaing kalian dulu yang ada di Indonesia. Untuk Indonesia, tahap kualifikasi akan diadakan di 14 kota di 16 iCafe mulai dari November 2018. Acer Indonesia juga menghadirkan serangkaian aktivitas on-ground dan promo menarik selama kampanye Asia Pacific Predator League 2019 berlangsung.

Kalo game yang dijadikan pertandingan you know-lah DOTA 2 masih jadi favorit dan ada satu game lagi yang lagi kekinian dan banyak dimaenin sama gamers apalagi kalo bukan Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG).

Makanya... Yuk, ikutan APAC Predator League 2019! Soalnya kesempatan mungkin nggak datang dua kali loh. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini, kapan lagi coba. Melalui ajang kompetisi game dunia APAC Predator League ini kalian bisa mengharumkan nama Indonesia sekaligus membawa hadiah miliaran. Sekian dulu untuk postingan hari ini, akhir kata salam blogger! ● Dede Ariyanto