SEBAGAI manusia yang lahir normal, mestinya kita bisa lebih bersyukur dan semangat jalani hidup. Namun yang terjadi biasanya sebaliknya, mereka yang serba terbatas (disabilitas) kadang bisa melampaui batas, berprestasi, dan lebih semangat. Nggak fokus pada keterbatasan, sebaliknya fokus sama kemampuan yang dimiliki. Hingga banyak orang kemudian menilai itu adalah 'keajaiban'.

Banyak dari kita kadang memandang sebelah mata dan menilai hanya dari segi fisik. Jika diperkenankan Tuhan buat protes, aku yakin nggak ada satu pun orang yang rela dan mau dilahirkan dalam keadaan disabilitas. Mereka pun punya hak yang sama untuk melakukan apa saja, sama dengan kita termasuk dalam cabang olahraga.


Datang sebagai seorang blogger, aku merasa seneng banget kemaren sore bisa maen ke booth sosialisasi Asian Para Games (APG) 2018 yang ada di Summarecon Mall Serpong. Tepatnya ada di Lobby Broadway, Minggu (17/12).

Acara sosialisasi ini ternyata nggak cuma ada di Serpong aja loh 😱 tapi juga digelar di 20 titik di 16 kota Indonesia lainnya seperti Medan, Palembang, Batam, Jakarta, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, Makasar, Samarinda, dan Ambon.

Sosialisasi yang di Serpong dilakukan selama tiga hari sejak tanggal 13-16 Desember 2017. Di sana aku ketemu sama mbak Ratri Dwifajar Purwani, selaku divisi Public Relation dan Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC). Ada juga mbak Citra Nasution, selaku pembawa acara di acara sosialisasi Asian Para Games 2018.

Sosialisasi ini ternyata baru permulaan atau awal aja loh. Nantinya itu, sampai penyelenggaraan APG 2018 bakalan terus diinfokan ke masyarakat luas lewat media massa, offline, maupun melalui media sosial. Tujuannya buat apa sih? Ya, biar pengetahuan masyarakat tentang APG 2018 makin tinggi kalo udah tinggikan terus tertarik memberikan dukungan, apresiasi, dan bisa nonton baik langsung ataupun nggak langsung.


Oh iya, by the why any way bus way ada yang udah tau belum sih apa itu Asian Para Games 2018? Itu loh ajang kompetisi olahraga terbatas (disabilitas) yang di lakukan se-Asia. Iya se-Asia kamu nggak salah baca yang anggotanya kurang lebih datang dari para atlet dan ofisial dari 43 negara. Sekali lagi.. Guys, mereka juga punya hak yang sama dengan manusia normal pada umumnya. Termasuk dalam olahraga bergengsi ini.

Untuk itu, aku sengaja datang ke sini ngasih dukungan #DukungParaJuaraTNG dalam bentuk posting video boomerang di Instagram bergaya olahraga angkat besi tanpa besi. 😂 Baru kali ini loh aku posting video boomerang. 😱 Ini spesial buat mereka teman sekaligus saudara kita yang akan berjuang di acara Asian Para Games 2018. Semangat yah temen-temen, kita semua dukung kamu.

Meski penyelenggaraanya masih lama satu tahun lagi, tepatnya itu tanggal 6-13 Oktober 2018. Tapikan segala sesuatunya harus disiapkan dengan matang dan baik. Demi apa coba? Karena tahun depan Indonesia akan jadi tuan rumah Asian Para Games 2018. 😱


Selain perlu dukungan dari berbagai pihak khususnya pemerintah, mereka pun mengundang volunteer untuk bergabung mensukseskan acara ini. Sebagai apresiasi, setiap volunteer nantinya dapat uang harian, sertifikat, dan bagi yang beruntung akan diajak jalan-jalan ke 43 negara sesuai dengan nama-nama negara yang ikutan Asean Para Games 2018 ini. Apa ini nggak menggiurkan coba. 😍

Ajang empat tahunan ini sangat berharga sekali, sekaligus kesempatan emas untuk membuktikan dan memperkenalkan pada dunia bahwa atlet Indonesia pun tak kalah hebat dengan atlet dari negara lain. APG kali ini mengusung slogan "The Inspiring Spirit and Energy of Asia".


Adapun Misi Asean Para Games 2018 ini adalah "Determination, Courage, Equality, dan Inspiration" yang kalo diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti "Penentuan, Keberanian, Kesetaraan, dan Inspirasi."

Sejak ada Asean Para Games, ini adalah yang kali ke-tiga kalinya diadakan. Pertama di Guangzou-China, kedua di Korea, dan siapa yang menyangka tahun depan di Indonesia. Di ajang bergengsi ini, nantinya diikuti oleh atlet dari 43 negara se-Asia loh. Ada 18 cabang perlombaan, 582 nomor pertandingan, dan diikuti lebih dari 3000 atlet.

Mari kita dukung ajang bergengsi ini untuk Indonesia yang lebih baik lagi. Semoga atlet Indonesia terus semangat dan bisa menjadi juara umum dan tuan rumah yang baik. Akhir kata, sekian dulu untuk postingan kali ini. Semoga bermanfaat. Salam blogger! ● Dede Ariyanto