Wednesday 23 December 2009

Si Tuli dan Si Banci

Disalah satu warung makan dekat jalan raya ada banci yang hendak membeli nasi telor karena lapar. Kemudian banci itu berkata kepada penjual warung makan dengan nada kebancian yang ia miliki

"Mass ... beli nasi telor dong .......". Sedikit manja dengan kebanciannya.

Karena si penjual warung makan tadi tidak mendengar apa yang diucapkan banci tersebut lantaran sibuknya lalu lalang lalu lintas, maka sang penjual warung makan bertanya ulang.

"Apa Mbak' ...?" . Dengan sedikit raut muka berusaha mendengarkan.

"Nasi telor Mass ...." kata banci.

"Apa Mbak .....?". Kata penjual.

"Nasi telor Mass ...." kata banci.

"Apa Mbak .....?". Masih kata penjual.

"Nasi Ndog' * !!!!!!!". Dengan suara khas dan bibir menga-nga layaknya seorang pria perkasa nada ngapak tegal, dan raut muka marah.
Ha ... ha ....

* Endog adalah telor dalam bahasa Indonesianya.

0 comments:

Social Media

Facebook Twitter Instagram YouTube Google+ e-Mail

Karya Buku





Viva Blog

Komunitas Blogger

Indoblognet
BloggerCrony Community


Komunitas ISB

Blogger Reporter Indonesia

Populer Post

Blog Archive

Labels

Arsip Blog