Wednesday 23 December 2009

Hati Ini Tak Bisa

Terluka darah segumpal
Menahan getirnya nyata
Usai dari sandiwara
Mendera dan membahana

Bertahanku tertatih
Jatuh berdiri dan terjatuh lagi
Cinta suci nan hakiki
Membuatku kembali

Sudah puaskah engkau ?
Melihatku lunglai terkapar sakau
Belum puas itu semua
Kau tabur duri dan garam bagai empedu

Pinta maafmu sampai ke aku
Raga kasar bias membisu
Hati ini pilu
Tidak ada mati bagimu

* Ditulis saat mengaji dan sekolah di pondok pesantren Sunan Pandan Aran 26 Maret 2006.

0 comments:

Social Media

Facebook Twitter Instagram YouTube Google+ e-Mail

Karya Buku





Viva Blog

Komunitas Blogger

Indoblognet
BloggerCrony Community


Komunitas ISB

Blogger Reporter Indonesia

Populer Post

Blog Archive

Labels

Arsip Blog