DI ERA new normal seperti sekarang ini, semua orang mulai membiasakan diri beradaptasi dengan lingkungan dan protokol kesehatan seperti selalu mengenakan masker di tempat umum, menjaga jarak (social distancing), rajin mencuci tangan dan selalu hidup bersih. Sampai kapan? Entah. Bahkan WHO sendiri selaku organisasi kesehatan dunia mengatakan bahwa virus Corona atau Covid-19 sampai kapanpun akan ada. 😱


Kalau begitu, nggak hanya kebiasaan selalu hidup bersih dan menaati protokol kesehatan, tapi kita juga butuh hunian atau rumah yang sehat. Hunian yang benar-benar mendukung Work From Home (WFH) dan Study From Home (SFH) buat anak-anak kita. ☺️

Kebetulan, beberapa hari yang lalu aku ikutan live Instagram Grand Wisata Sinar Mas Land. Menarik, karena selain kita (penghuni) yang harus beradaptasi di era pandemi seperti sekarang ini, rumah pun ikut beradaptasi ternyata haha 😁

Setiap unit di klaster O2+ Urban Pop memiliki luas bangunan 55 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Tiap unit memiliki dua kamar tidur, sistem keamanan smart home system berupa camera CCTV yang dapat berputar sampai 330 derajat. 😱

Menyusul kesuksesan penjualan O2 Essential Home sebelumnya, Grand Wisata Sinar Mas Land kembali meluncurkan Hunian dengan nama O2+ Urban Pop yang hanya tersedia 83 unit saja. Apa saja sih fasilitas yang dimiliki oleh hunian O2+ Urban Pop ini?



Mendukung WFH dan SFH
Sejak adanya pandemi ini, orang akhirnya terbiasa dengan WFH begitu juga dengan anak-anak yang harus membiasakan diri SFH. Ini semua akan berjalan mulus jika punya koneksi internet broadband yang benar-benar stabil dan kencang.

Menjawab masalah itu, pihak pengembang atau developer menjamin kalau koneksi internet broadband yang ada di hunian O2+ Urban Pop memenuhi kebutuhan semua itu.

Tak hanya itu, pengembang juga mengkonsep ruangan khusus WFH di lantai bawah dan ruang khusus belajar SFH di lantai atas. Selain itu, sudah full-furnished sehingga penghuni bisa langsung menempati rumah, tanpa harus mendekorasi ulang ruangan.

Memliki Sun Room
Berjemur di pagi hari selain menyehatkan bagi tubuh juga bisa mencegah kita mudah terkena virus. Untuk itu, setiap hunian di O2+ Urban Pop memiliki area outdoor atau taman sebagai tempat berjemur (sun room). Di area ini, keluarga dapat melakukan aktivitas luar ruangan bersama, seperti menanam tanaman yang diinginkan atau sekedar ingin memperoleh sinar matahari pagi yang baik bagi kesehatan. Atap plafon rumah pun dibuat tinggi untuk sirkulasi udara yang lebih baik. Enggak perlu lagi tuh naik atas genting rumah seperti postingan yang akhir-akhir ini banyak viral di Instagram. Sehat sih sehat, takutnya jatuh dari atas bisa berabe.

Sistem Ventilasi Udara Silang (Cross Ventilation)
Selain mendukung WFH dan SFH Hunian ini juga memperhatikan konsep kesehatan bagi para penghuninya. Selain sun room yang sudah dibahas juga adanya sistem ventilasi udara silang (cross ventilation). Konsep ini memang cocok untuk Hunian tropis seperti di negara Indonesia.

Ventilasi udara silang adalah adanya dua bukaan yang saling berhadapan dalam suatu ruangan. Fungsi ventilasi ini yaitu membuat sirkulasi udara atau perputaran angin dalam ruangan dapat berjalan terus-menerus. Dengan begitu, udara yang kotor karena mengandung polusi dalam ruangan dapat segera digantikan dengan udara lebih segar dari luar.

Lokasi Strategis
Klaster O2+ Urban Pop terletak 200 meter dari Living World Mall yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi. Tidak jauh juga dari klaster tersebut, juga terdapat Go! Wet Park Waterpark seluas 7,5 hektare dan GW Auto Center. Grand Wisata terletak di pusat kota Bekasi dengan berbagai kemudahaan akses bagi para penghuninya. Untuk menuju Grand Wisata ini, dari arah Jakarta dan Bandung dapat melalui pintu keluar Tol Tambun KM21 (Tol Jakarta-Cikampek). Ke depan, East Gate Grand Wisata akan tersambung dengan Tol JORR 2, MM 2100, dan Setu.

Harga yang Ditwarkan
Terdiri dari 83 unit hunian ini dijual dengan harga Rp 978 Juta. Kemudahan cara pembayaran bagi konsumen yang ingin memiliki O2+ Urban Pop diberikan banyak opsi. Jika ingin memiliki rumah tersebut dengan cara hard cash, konsumen dapat mengeluarkan uang sekitar Rp 978 juta per-unit. Akan tetapi, jika memilih KPR dengan uang muka (DP) sebesar 10%, konsumen dapat mencicilnya sebanyak 15 kali. Jika mengambil KPR dengan DP sebesar 15%, konsumen dapat mencicil hingga 18 kali. Alternatif cara bayar lain, yakni cicil bertahap 24 kali. Sinar Mas Land juga menggandeng bank nasional terkemuka terkait promosi ini, seperti BCA, Mandiri, dan CIMB Niaga. Kalau kata pepatah, “Banyak jalan menuju Rhoma.”

Sekian dulu postingan dariku. Semoga bermanfaat, khususnya buat mereka yang lagi cari hunian yang sudah beradaptasi dengan keadaan new normal. Semoga bermanfaat, akhir kata salam blogger! ● Dede Ariyanto