BIASANYA, setiap kali ada undangan dari komunitas Blogger Reporter Indonesia (BRid) hanya satu kali jalan selesai. Tak disangka, khusus acara Indosat Ooredoo ini dua kali berturut-turut yaitu Kamis (19/11/2015) dan Selasa (24/11/2015). Tempatnya pun berbeda. Untuk tanggal 19 itu acara anniversary dan pergantian identitas baru dari Indosat ke Indosat Ooredoo di gedung pusat Indosat sedangkan yang tanggal 24 itu acara kumpul Komunitas dan launching layanan DompetKu Plus. Jadi, sesuai dengan janji saya di postingan sebelumnya, ini adalah lanjutan atau sambungannya. Yang ingin baca postingan sebelumnya bisa diklik disini.

Sharing session dan lanching DompetKu Plus
Karena sedang tidak enak badan, semula saya ingin batal hadir acara kedua Indosat Ooredoo yang digelar di FX Sudirman Mal, Jakarta, Selasa (24/11). Tapi karena komitmen akhirnya saya berangkat juga. Biasanya kalau ke mana-mana saya menggunakan motor untuk hari ini pilih kendaraan umum Commuter Line, turun di stasiun Sudirman, lanjut naik metro mini nomor 19 berhenti depan dekat FX Sudirman.

Setibanya di lokasi, acara ada di lantai tiga, ada sesuatu yang berbeda. Memang sejak Indosat menjadi Indosat Ooredoo menurut saya pribadi jadi semakin ceria karena ada perpaduan dua warna, kuning-merah. I like’t salah satunya warna kesukaan saya, warna merah. Sesuai dengan warna Indosat Ooredoo, saya memilih mengenakan kostum merah saja.

Acara dimulai setelah shalat magrib, sembari menunggu acara dimulai para undangan bisa ikutan game mendaftar tercepat membuat akun DompetKu Plus pemenangnya yang bisa memecahkan rekor kurang dari 32 detik. Bisa juga berfoto selfie di depan both Indosat Ooredoo yang sudah dipermak menyerupai Instagram dan Path. Juga ada properti iPhone ukuran cukup besar terbuat dari styrofoam yang bisa digunakan untuk selfie. Dilanjutkan dengan menyantap hidangan yang sudah disiapkan oleh panitia.
******
Dimoderatori oleh Rama sekaligus pembawa acara tak lama acara pun dimulai. Sesi pertama adalah penjelasan Misi dan Visi, alasan, filosofi intinya all about perubahan identitas baru Indosat Ooredoo yang disampaikan oleh bapak Benny Hutagalung selaku ICity Indosat Ooredoo dan ibu Hadirin Novi selaku Head of Branding Indosat Ooredoo. Dari interaksi sesi tanya-jawab acara ini juga dihadiri oleh komunitas antara lain datang dari BRid, forum ICITY Indosat Ooredoo, bola dan otomotif.

Kemeriahan Kopdar Komunitas dan launching DompetKu Plus
Di postingan sebelumnya di atas saya sudah menjelaskan tentang Indosat Ooredoo. Hanya akan melengkapi yang tidak ada. Hal menarik pertama dari pemaparan ibu Novi terkait bintang kecil atau lambang asterisk simbol bintang kecil yang biasa digunakan dalam syarat dan ketentuan berlaku produk Indosat mulai tidak diberlakukan atau akan dihapus. “Jadi sudah tidak ada lagi jam kalong-jam kalongan,” ujarnya disertai tepuk tangan dan tawa undangan.

Begitu pun dengan pemaparan bapak Benny, kedepannya Indosat ingin memberikan layanan digital dan komunikasi serta menjadi perusahaan Telco nomor satu di Indonesia. Ngomongin layanan digital, Indosat Ooredoo sendiri saat ini setidaknya sudah memperkenalkan layanan digitalnya seperti Cipika.co.id tempat belanja online. Cipika BookMate (saya juga pernah ulas ini klik disini), layanan berlangganan buku digital pecinta buku. Kalau pernah dengar Kindle miliknya Amazon modelnya seperti itu. Cipika Play, membeli voucher game atau aplikasi. Yang terbaru adalah DompetKu Plus dan top up pulsa via website yang bisa diakses di www.topup.indosatooredoo.com

User interface web top up Indosat Ooredoo
Acara dilanjutkan dengan pengenalan layanan digital Dompetku Plus oleh M. Ario Adimas selaku Division Head Integrated Marketing Communication - Digital Service, Indosat Ooredoo. Dari awal saya sempat bingung apa bedanya DompetKu dengan DompetKu Plus? Setelah mendengar penjelasan dari mas Ario perbedaannya cukup simpel. Jika DompetKu itu nempel di nomor handphone kita sedangkan DompetKu Plus nempel di email.

Meskipun sama-sama layanan dari Indosat Ooredoo, karena DompetKu Plus ID-nya menggunakan email maka semua orang bisa memiliki akun di DompetKu Plus, tidak harus mereka pelanggan Indosat. Operator lain pun tetap bisa selama memiliki akun email. Di dalamnya bagi yang sudah registrasi akan ada nomor ID, nomor ID itu bisa digunakan layaknya rekening Bank.

User interface app DompetKu Plus
Sesuai dengan namanya dompet digital atau e-wallet maka sebelum digunakan, terlebih dahulu kita harus mengisi saldo atau melakukan top up. Pengisian saldo bisa dilakukan melalui dua cara. Satu menggunakan jaringan ATM Bersama dan kedua melalui merchant atau INDOSAT Gallery terdekat.

Prinsip kerjanya mirip sekali dengan pembayaran online dunia, PayPal. Dengan menggunakan DompetKu Plus maka kita tidak perlu lagi melakukan pembayaran menggunakan Credit Card atau transfer via ATM. Memudahkan bagi mereka yang belum memiliki Credit Card. Saat ini memang merchant yang ada baru dua, Cipika.co.id dan www.wellcommshop.com Tapi nantinya saya optimis akan lebih banyak lagi merchant yang bergabung.

Video saya saat membeli cartridge printer
Selain bisa digunakan sebagai online payment dan service payment, keunggulan lain yang dimiliki oleh DompetKu Plus adalah fitur P2P transfer. Yakni keanggotaan pengguna DompetKu Plus bisa saling transfer saldo, sebelumnya harus mengaktifkan fitur “Premium Update” terlebih dahulu dengan melengkapi data, mengupload foto dan kartu identitas di situs DompetKu Plus.

Plus lainnya menghadiri acara ini saya beruntung mendapatkan grand prize Samsung Galaxy J1 ace. Acara ini memang banjir hadiah mulai dari voucher MAP, power bank, top up saldo Dompetku Plus dan satu buah grand prize smartphone Samsung. Yang membanggakan semuanya hampir diborong oleh BRid. Pancen Joss!

Ada drama di balik ketika saya akan mendapatkan door prize grand prize. Saat pengundian berlangsung di penghujung acara saya diminta melakukan taping video testimoni nomor dua setelah Mas Hazmi Fitriyasa alias Srondol. Dilalah opo yo bahasa Indonesianya setelah selesai saya bergegas naik ke lantai tiga, taping video dilakukan di lantai dua.

Sayup-sayup terdengar suara microphone pembawa acara memanggil-manggil pemenangnya nomor 15 diulang beberapa kali. Sontak saya lari dari tangga eskalator berjalan menuju lantai tiga. Masih terus lari menghampiri dan menerobos sekumpulan undangan yang sebagian di depan panggung sudah mulai berdiri.

Lucunya, jujur saja saat itu saya tidak tau dapat hadiah apa. Yang penting maju saja, itu yang saya pikirkan saat itu. Dari dulu kalau masalah hadiah saya memang paling heboh tepuk tangan dan teriak. Jika yang dapat orang lain saya senang apalagi saya yang dapat. Sambil mengangkat tangan ke atas seperti seorang petinju habis mengalahkan lawannya saya bilang “horeeee!!” sembari mendekati panggung dari depan. Coba telat 5 detik saja nama saya sudah di-skip panitia. Saat saya ditanya pembawa acara dari komunitas mana? Dengan bangga dan lantang saya bilang “dari Blogger Reporter Indonesia.” Akhirnya sebagai penutup, salam blogger. (d/a)