Sunday 30 October 2016

Enaknya Nabung di Bank DKI dan Semarak "Hajatan" Bank DKI

Kemudahan dan Fasilitas Bank DKI
Membaca dari namanya, saya yakin semua orang sudah paham kalau Bank DKI adalah Bank-nya orang Jakarta. Tapi jangan salah, beberapa kantor layanan Bank DKI sudah ada di Riau, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Bank DKI bukanlah pemain baru, jika dihitung usianya sekarang sudah memasuki tahun ke-55. Bank DKI resmi berdiri sejak 11 April 1961.

Meskipun begitu, masih ada yang memandang Bank DKI sebelah mata atau membanding-bandingkan dengan Bank lain. Di postingan blog saya ini, akan saya bahasa tuntas bahwa Bank DKI juga tidak kalah menarik dari Bank lainnya.

(Aku Sudah Menabung di Bank DKI, Kamu kapan?)

Jujur, awalnya saya pun terpaksa membuka rekening Bank DKI. Waktu itu, saya diminta menjadi dewan juri dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Jakarta Selatan. Di mana syarat menjadi juri harus memiliki rekening Bank DKI guna penerimaan honor penjurian.

Sejak saat itu, perlahan tapi pasti saya mulai menyadari, bahwa dengan memiliki dan membuka rekening di Bank DKI, banyak kemudahan dan manfaat di masa datang yang saya dapatkan.

Beberapa teman, yang kebetulan bekerja di pemerintahan atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) pun begitu. Memiliki dan membuka rekening di Bank DKI tidak lain karena keharusan untuk penerimaan gaji bulanan.

Kemudahan yang saya rasakan setelah menabung di Bank DKI soal segala pembayaran yang semestinya harus dilakukan dan menghabiskan waktu berhari-hari, kini bisa dengan mudah dilakukan.

Ibu saya suka mengeluh jika harus mengurus dan membayar sendiri tagihan pembayaran telepon, listrik, dan lain sebagainya. Harap maklum, usia ibu saya sudah tidak muda lagi. Kini, dengan menggunakan layanan dari Bank DKI yang memiliki nama produk dan layanan auto debet Bank DKI, semuanya secara otomatis dipotong dari saldo yang ada di tabungan tanpa harus meninggalkan aktifitas atau rutinitas jamaah pengajian ibu saya.

Tidak hanya itu, melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sudah bisa dilakukan via ATM Bank DKI atau datang langsung di seluruh kantor layanan Bank DKI yang telah menjangkau hingga tingkat kecamatan dan juga di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama yang tersebar di DKI Jakarta.

Khusus wajib pajak yang melakukan pembayaran di kantor layanan Bank DKI, wajib pajak bisa melakukan pembayaran langsung tanpa harus membawa lembaran Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT), cukup dengan menyebutkan nomor objek pajak dan tahun SPPT. Ini semua dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk pembayaran PBB.

Sama dengan Bank pada umumnya, guna memudahkan para nasabahnya, di Bank DKI pun tersedia layanan internet Banking Bank DKI. Memberikan kemudahan untuk kegiatan perbankan hanya dengan sekali klik. Melalui Internet Banking Bank DKI, saya dapat melakukan berbagai transaksi yang biasanya dilakukan di Bank DKI seperti : cek saldo, mutasi rekening, informasi deposito, transfer ke bank lain, dan lain-lain.

(Print Screen Internet Banking Bank DKI)

Kemudahan lain membuka rekening di Bank DKI tidak hanya dirasakan oleh mereka yang bekerja di instansi pemerintahan atau PNS, namun dirasakan langsung oleh siswa-siswi yang bersekolah di Jakarta. Pasalnya, dengan memiliki rekening di Bank DKI siswa-siswi tersebut dimudahkan dalam hal penerimaan bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Adik saya dua, masih Sekolah Dasar (SD) Habib (12) dan Adwa (9), meski masih kecil-kecil sudah punya kartu ATM untuk penerimaan dana bantuan KJP. Beberapa kali membeli perlengkapan sekolah seperti tas dan sepatu cukup digesek saja pada mesin Electronic Data Capture (EDC) yang tersedia di kasir masing-masing toko penjual sepatu dan tas.

Kartu Jakarta Pintar merupakan kartu yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Setiap periode yang sudah ditentukan, siswa-siswi akan diberikan dana bantuan pendidikan langsung masuk melalui kartu ATM Bank DKI. Sehingga, tidak ada lagi namanya pungutan atau administrasi liar dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Program pemerintah ini diberikan langsung kepada siswa-siswi untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak Indonesia di Jakarta. Satu-satunya Bank yang telah bekerja sama tidak ada Bank lain selain Bank DKI.

(Foto Adwa dengan Kartu KJP-nya)

Saya pernah terbantu dengan kartu JakCard yang merupakan singkatan dari Jakarta Card. JakCard adalah kartu pintar prabayar (pre paid smartcard) yang diterbitkan oleh Bank DKI sebagai alat pembayaran untuk berbagai transaksi di merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan Bank DKI. Dengan menggunakan teknologi contactless-chip, cukup mendekatkan JakCard pada mesin pembaca (contactless card reader).

Saat itu saya lupa mengambil uang cash di mesin ATM Bank DKI. Kondisi saat itu buru-buru sekali untuk menghadiri acara blogger yang kebetulan hari libur dan saya bisa waktunya untuk hadir.

Melihat isi dompet yang kosong, saya sempat panik di loket pembayaran kasir TransJakarta. Lokasi ATM pun nampaknya jauh-jauh. Tak disangka, di dalam Jaket saya ternyata ada JakCard yang sudah terisi saldo Rp 100.000,- Ah, rasanya seperti ada malaikat kecil yang datang dan menolong. Tak lama kemudian bus TransJakarta datang. Dengan sigap dan segera saya tap di plang gate TransJakarta. Langsung seketika itu saya masuk ke dalam TranJakarta. Alhamdulillah sampai lokasi tepat waktu di lokasi acara blogger.

(Foto saya men-tap JakCard di TransJakarta)

Tidak hanya itu, saat saya mengunjungi Pekan Raya Jakarta (PRJ), pernah punya pengalaman tertolong juga, itu semua karena adanya fasilitas jaringan ATM mobil kas keliling milikinya Bank DKI. ATM mobil kas keliling adalah mesin ATM yang dioperasikan menggunakan mobil yang bisa berpindah-pindah tempat. Tak heran orang menyebutnya dengan istilah ATM keliling. Berkat adanya ATM keliling, saya tidak harus keluar dari lokasi PRJ untuk melakukan penarikan uang tunai. Benar-benar sangat membantu.

Dalam rangka memudahkan para nasabahnya, ATM Keliling Bank DKI pun sering hadir dan mudah ditemui pada acara atau event tertentu yang mana membutuhkan transaksi keuangan. Saya pernah melihatnya di Car Free Day (CFD) Jakarta.

(Foto ATM Keliling di CFD Jakarta)

Semarak "Hajatan" Bank DKI
Sesuai janji saya di awal-awal paragraf, Bank DKI juga tidak kalah menariknya dengan Bank lain. Sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah, Bank DKI meluncurkan program "hajatan" dalam bentuk undian berhadiah dengan total hadiah miliaran rupiah. Peluncuran tersebut dilakukan di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (16/10).

Menurut bapak Antonius Widodo, selaku Direktur Bisnis Bank DKI menyatakan bahwa "hajatan" di sini bukan hajatan dalam bentuk pernikahan atau sunatan :) Hajatan di sini adalah singkatan dari "hadiah kejutan." Mengapa dinamakan dengan hadiah kejutan? Karena total hadiah yang diberikan oleh Bank DKI total ada milyaran rupiah.

Program undian berhadiah ini berlangsung untuk periode Oktober 2016 sampai dengan Maret 2017.Hadiah yang akan diberikan kepada para pemenang berupa grand prize:
  • 1 Mobil All New Toyota Fortuner
  • 2 All New Toyota Kijang Innova
  • 6 All New Toyota Avanza
  • 6 Yamaha N Max
  • 28 Yamaha Mio
  • 362 Emas 2 gram
(Animasi Infografis Karya Saya Hajatan Bank DKI)

Caranya bagaimana agar dapat ikutan program hadiah kejutan dari Bank DKI? Bagi yang bukan nasabah atau belum menabung di Bank DKI, bisa terlebih dahulu datang ke unit cabang Bank DKI terdekat dan membuka buku rekening. Nama tabungan yang bisa dipilih bebas: Bisa dalam bentuk Tabungan Monas, Tabungan Monas Bisnis, Tabungan Simpeda Bank DKI, dan Tabungan iB Simpeda.


Nah, buat nasabah lama atau yang sudah membuka buku rekening tabungan Bank DKI, bisa terus meningkatkan jumlah saldo dan point tabungan DKI. Semakin besar saldo dan point yang terkumpul, semakin besar kejutan dan kesempatan membawa pulang hadiahnya.
“Untuk menambah jumlah point dan memperbesar kesempatan memenangkan Undian hajatan, nasabah dapat meningkatkan saldo dan memperbanyak transaksi JakMobile” ujar Antonius Widodo.
Saya pun tak mau kalah dan ketinggalan informasi, begitu mendengar sambutan dari bapak Antonius Widodo bahwa sudah tersedia aplikasi yang memudahkan para nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankan secara mobile, langsung saja saya meluncur ke Apple Store untuk mendownload aplikasinya.

(Aplikasi JakMobile Bank DKI di iPhone)

Saat ini sudah tersedia di Google Play Store untuk pengguna perangkat Android dan Apple Store untuk pengguna perangkat Apple. Kali saja saya bisa beruntung dan berkesempatan membawa pulang hadiah kejutan grand prize. Amien.

Apa saja menu dan fitur yang ada di aplikasi JakMobile? Cukup lengkap. Bagi yang belum tahu apa itu JakMobile adalah layanan produk perbankan dalam bentuk aplikasi dari PT. Bank DKI yang dapat diakses melalui smartphone. Dengan aplikasi JakMobile, nasabah bisa melakukan transaksi finansial atau non financial.

Di dalamnya, kita bisa melakukan transfer antar rekening Bank DKI atau transfer ke Bank lain. Cek saldo, cek mutasi (lima transaksi terakhir), bahkan bisa melakukan transaksi financial lain tidak hanya transfer, pembelian, dan juga pembayaran. Dengan JakMobile, nasabah bisa melakukan transaksi kapan saja dimana saja seperti pembayaran Pajak Bumi & Bangunan (PBB), air, telpon, dan berbagai transaksi lainnya.

Sebagai tahap awal dan bukti nyata bahwa Bank DKI benar-benar menggelar program hadiah kejutan ini pada saat memperkenalkan program ini di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (16/10). Telah diumumkan beberapa pemenang yang beruntung membawa pulang hadiah kejutan dari Bank DKI.


Saya juga ingin mematahkan anggapan orang tentang sedikitnya jaringan ATM Bank DKI yang tersedia selama ini. Itu salah dan tidak benar. Bank DKI terus meningkatkan jumlah ATM-nya agar dapat lebih mudah menjangkau nasabahnya. Saat ini, Bank DKI total memiliki 700 ATM yang tersebar hingga ketingkat kelurahan DKI Jakarta. Kartu ATM Bank DKI saat ini juga dapat dipergunakan di jaringan ATM Bersama dan Prima. Akhir kata.. saya sudah menabung di Bank DKI, kamu kapan? ● Dede Ariyanto

8 comments:

  1. wah, ternyata Mas Dede juga sudah jadi nasabah Bank DKI, tho :)

    ReplyDelete
  2. Wah saya pikir bank dengan nama embel-embel daerah tidak ada inovatif, ternyata bank dki bisa bersaing dengan bank-bank pada umumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama. Awalnya, aku pikir juga begitu. Ternyata yang bener mereka sekarang sudah bersaing dan tampil inovatif. :)

      Delete
  3. waa asyik.. kakak kecil2 udah punya tabungan.. menabung pangkal kaya lho kak, nanti kalau udah banyak ajak2 bintang jalan2 ya.. Mas Dede antusuias sekali ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, nih. Keren banget. Masih kecil aja udah punya tabungan. Gimana besarnya nanti? Ha ha ha :)

      Delete
  4. Program Hajatannya menarik juga ya mas dr bank DKI :) Saya juga udah bayar PBB nya via Bank DKI, Btw info grafisnya keren mas hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap! Makasih atas pengalaman dan testimoninya menggunakan Bank DKI. Iyah, lumayan pegel dan lama juga tuh buatnya pake Adobe Photoshop :)

      Delete

Terimakasih yah udah ngunjungi blogku ini. Maaf banget, komentar yang isinya iklan, link hidup, sara, pornografi dan spam bakalan aku hapus!


Social Media

Facebook Twitter Instagram YouTube Google+ e-Mail

Karya Buku





Viva Blog

Komunitas Blogger

Indoblognet
BloggerCrony Community


Komunitas ISB

Blogger Reporter Indonesia

Populer Post

Blog Archive

Labels

Arsip Blog