Sunday 2 October 2016

Diabetes Bisa Dicegah dengan Kata 'CERDIK'

BERBICARA penyakit diabetes atau gula darah itu sangat mengerikan. Lebih mengerikan dan menakutkan dari film apa pun yang diputar di bioskop. Jika sudah terkena penyakit diabetes, maka mustahil untuk bisa disembuhkan kembali. Tegasnya tidak bisa diobati. Hanya bisa meringankan penyakitnya dan menjaga darah gula agar tetap stabil dalam tubuh. Bagaimana tidak, penderita penyakit diabetes yang sudah parah atau komplikasi bisa menyerang empat organ penting penderitanya.

Pertama, penderita komplikasi diabetes jika menyerang ginjal, maka penderitanya harus terus melakukan cuci darah sepanjang hidup. Padahal, kita tau bahwa biaya cuci darah ini membutuhkan biaya sangat mahal. Bagi orang mampu mungkin ringan, bagi orang miskin atau tidak mampu hanya pasrah menerima nasib.


Mengapa harus dilakukan cuci darah? Karena ginjal adalah organ yang berfungsi memberikan penawar pada berbagai jenis racun, bakteri, atau virus baik yang masuk dari dalam tubuh atau dari luar tubuh. Jika fungsi penyaring racun (ginjal) tidak berfungsi, maka tubuh akan mudah terserang penyakit dan ini sangat berakibat fatal.

Kedua, penderita komplikasi diabetes jika menyerang jantung bisa mengalami gagal jantung. Jantung ini adalah generator atau 'pembangkit listrik' pada organ tubuh manusia. Apa jadinya jika aliran darah manusia tersumbat oleh gula darah? Bisa dipastikan akan terhenti peredaran darah karena jantunglah yang memompa dan menyalurkan darah ke seluruh tubuh.

Ketiga, penderita komplikasi diabetes jika menyerang mata bisa mengalami kebutaan. Karena dalam mata pun ada aliran darah yang menuju retina mata. Apabila retina mata juga tersumbat oleh gula darah maka kebutaan yang terjadi.

Operasi tidak bisa banyak menolong. Hingga saat ini, belum ada pembedahan atau opearsi akibat pembuluh darah retina yang pecah atau tersumbat. Donor mata mungkin solusinya, tetapi belum tentu 100% cocok seperti sedia kala. Pun biaya dan mencari pendonor mata sulit dan mahal.

Keempat, penderita komplikasi diabetes jika menyerang otak bisa mengakibatkan stroke atau kelumpuhan. Otak organ pusat yang mengatur semua organ untuk bisa bergerak dan atau berfikir. Jika pembuluh darah otak sudah tersumbat atau pecah maka penderitanya akan lumpuh separuh atau total.

Tentu butuh ekstra besar kesabaran yang tinggi dalam merawat penderita. Tidak hanya pasien tapi juga keluarga dan perawat yang disusahkan. Menurut peribahasa, "hidup segan mati tak mau". Yang artinya seseorang yang telah menderita sakit lama, hidup tidak, mati pun tidak.

Oleh karena itu, saya merasa beruntung sekali bisa mengenal lebih jauh penyakit gula darah atau diabetes bersama para pakar kesehatan terpercaya. Acara ini terselenggara berkat kerjasama Kementerian Kesehatan dengan jasa asuransi kesehatan Sun Life Financial, bertempat di XXI Cafe Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (1 September 2016).

Hadir dari Kementerian Kesehatan Dr. Lili, selaku direktur penyakit tidak menular dan Profesor juga guru besar Dr. Spesialis Gula Darah Indonesia. Inti dari keduanya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat melalui perantara blogger dengan media melalui tulisan di blog bahwa diabetes atau gula darah itu bisa dicegah sedini mungkin. Bagi yang sudah terkena gula darah harus berobat terus dan disiplin.

Diabetes atau gula darah saat ini menjadi penyakit mematikan nomor tiga di dunia. Setiap tahun penderitanya terus mengalami peningkatan. Bahkan menurut penelitian dunia, setiap enam detik satu orang meninggal dunia karena penyakit diabetes. Diabetes bisa dicegah dengan kata CERDIK yang merupakan singkatan dari cek kesehatan, enyahkan asap rokok, rajin olah raga, diet seimbang, istirahat cukup dan kelola stres.

Yang mengharukan saat memasuki sesi tanya-jawab banyak dari peserta berbagi pengalaman tentang penyakit diabetes yang dialami oleh anggota keluarganya, hampir semua peserta yang bertanya menangis. Harapan saya tentu semoga artikel ini mengingatkan kembali arti penting menjaga kesehatan dan mencegah penyakit diabetes dengan kata CERDIK sesuai apa yang telah dikampanyekan oleh kementerian kesehatan. ● Dede Ariyanto


13 comments:

  1. Replies
    1. Terimkasih Kang Ali. Alhamdulillah, bermanfaat yah. :D

      Delete
  2. keep CERDIK..aku sampai ingetin ini terus biar koreksi diri untuk kesehatan ku :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap, biar mudah diingat. Mencegah lebih baik daripada mengobati. :)

      Delete
  3. Wah bahaya juga kalo sampe kena diabetes ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bahaya pake banget. Harus cegah sebelum kena.

      Delete
  4. Catet banget tuh perilaku CERDIK.Saudara dan tetangga ada beberapa yang meninggal karena diabetes.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya, di sini pun banyak yang meninggal dunia usia muda lagi gara-gara menderita penyakit gula darah.

      Delete
  5. ibu saya pernah opname arena diabetes, sejak saat itu saya introspeksi
    langsung rubah pola makan dan gaya hidup, bobot badan skrg turun 10 kg (3 bulan). yang paling susah adalah mempertahankan, perlu komitmen kuat.
    smoga kita sehat selalu- amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amien, wah hebat Pak Agung. Dalam tempo 3 bulan saja bisa turun 10 Kg. Mantap! Sehat selalu Pak Agung. :)

      Delete
  6. saudara saya yang tadinya kena gula. eh terus disuruh berobat alternatif malah sehat mas kuncinya malah bertentangan dengan apa kata dokter. yaitu makan sesering mungkin, tapi setelah itu minum jeruk nipis tanpa di campur air(murni) pantangannya cuma engga boleh minum air dingin, makan roti, sama makan mie

    ReplyDelete
  7. bermanfaat bgt ini infonya. Untuk CERDIK, hanya point Kelola stress yang belum bisa niy, Mas. Ada tipsnya ga?

    ReplyDelete
  8. CERDIK. KEren keren, Mudah di pahami jadinya :D hehe

    ReplyDelete

Terimakasih yah udah ngunjungi blogku ini. Maaf banget, komentar yang isinya iklan, link hidup, sara, pornografi dan spam bakalan aku hapus!


Social Media

Facebook Twitter Instagram YouTube Google+ e-Mail

Karya Buku





Viva Blog

Komunitas Blogger

Indoblognet
BloggerCrony Community


Komunitas ISB

Blogger Reporter Indonesia

Populer Post

Blog Archive

Labels

Arsip Blog