Tuesday 17 May 2016
Sampoerna Academy Boarding School, Modul Pendidikan Berkarakter
MENYAKSIKAN kelulusan bagi sebagian orang mungkin hal biasa, termasuk saya. Tapi ada yang tidak biasa atau luar biasa. Hari Kamis lalu, (12/5) saya dan ke-empat teman blogger terpilih: Bowo Susilo, Gesang Sari Mawarni, Ade Andrie M dan Dennise Sihombing ke Bogor, tepatnya di Balai Sidang Kinasih, Jawa Barat atas undangan dari mbak Wardah Fajri. Selain blogger, juga dihadiri teman-teman dari media.
Hal pertama yang membuat saya kagum adalah kedisiplinan, etos kerja dan kepemimpinan. Dari kepanitiaan saat upacara kelulusan 95 siswa-siswi Sampoerna Academy Boarding School (SABS) periode 2015-2016 sudah dapat disimpulkan. Mulai dari bagian penerima tamu, fotografer, sound system, paduan suara, pembawa acara dan kepanitian lain hampir 80% dikerjakan oleh adik-adik kelas siswa-siswi yang diwisuda.
Pengantar bahasa proses wisuda menggunakan dua bahasa, apalagi kalau bukan bahasa Indonesia dan bahasa Internasional bahasa Inggris. Bahasa Inggris selain menjadi pengantar proses kegiatan belajar-mengajar setiap hari di SABS, mulai dari buku-buku pelajaran yang semuanya menggunakan bahasa Inggris, juga ada peraturan percakapan sehari-hari yang mengharuskan semua siswa-siswi menggunakan bahasa asing yang sudah dijadwal.
“Ada hari-hari di mana kita harus menggunakan bahasa Indonesia, Inggris dan Perancis,” kata salah satu siswi SABS saat kami minta tolong buat foto welfie. “Pantas saja mereka begitu fasih dan lancar berkomunikasi bahasa Inggris.” Gumamku dalam hati. Silakan berkunjung dan ajak mereka berbicara menggunakan bahasa Inggris. Dijamin bisa!
Seusai menyaksikan upacara wisuda kami pun dipersilahkan untuk makan siang dilanjutkan dengan media briefing di ruangan yang sudah disediakan. Hadir Nenny Soemawinata, Managing Director Putera Sampoerna Foundation (PSF), didampingi oleh Hairun Gani, Director of Sampoerna Academy Boarding School, dan Reynold Hutabarat, Principal of Sampoerna Academy Boarding School memberikan penjelasan mengenai sistem pendidikan yang diterapkan di Sampoerna Academy Boarding School.
Hadir juga perwakilan dua siswa-siswi terbaik SABS yakni Triska Syattwa Wisnu Wardana (Wisnu) sebagai lulusan terbaik Sampoerna Academy Boarding School tahun ajaran 2015-2016. Selain itu, Wisnu mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Jepang.
Wisnu dan rekannya bercerita bagaimana sulitnya dapat masuk menjadi siswa-siswi SABS tidak cukup bagus dalam nilai akademik juga harus lolos tes tertulis, tes wawancara atau interview serta focus group discussion.
Semua siswa-siswi di SABS adalah yang terbaik di sekolah asalnya. Berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik lagi di SABS. Mereka datang tidak hanya dari satu provinsi saja tetapi dari 27 provinsi yang ada di Indonesia. Selain menerapkan standar nasional pendidikan, Sampoerna Academy juga menerapkan kurikulum berstandar internasional dari International General Certificate for Secondary Education (IGCSE). Sejak didirikan pada 2009 silam, Sampoerna Academy Boarding School (SABS) berhasil meluluskan lebih dari 1.200 siswa berprestasi yang berasal dari seluruh Indonesia.
Saat media briefing, waktu serasa berputar sangat cepat. Ketika mereka menjelaskan bagaimana sistem pendidikan yang ada di SABS, utamanya saat Wisnu dan rekannya menjelaskan menggunakan bahasa Indonesia, beberapa kali terpeleset menggunakan bahasa Inggris karena sudah terbiasa menggunakan bahasa Inggris saya merasa ‘terhipnotis’ lebih tepatnya terpukau dengan apa yang mereka sampaikan pada kami. Hampir semua siswa-siswi SABS dari kalangan prasejahtera dan sisanya dari pendaftaran reguler. Jika dipersentasikan 95% persen dari bantuan donor sisanya reguler atau biaya mandiri.
Sampoerna Academy Boarding School merupakan bagian dari Sampoerna, yakni sistem pendidikan terintegrasi pertama di Indonesia yang menerapkan kurikulum internasional berkualitas, berbahasa Inggris dan berfokus pada pendidikan dengan pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts dan Math (STEAM) yang juga diterapkan di Sampoerna Academy Boarding School.
Karena berasramah maka sistem pendidikan yang ada di SABS dapat dikatakan 24 jam. Tidak hanya di sekolah mereka pun belajar memahami apa itu pendidikan berkarakter. Seperti kemandirian atau toleransi dan nilai-nilai pendidikan berkarakter lainnya. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk memenuhi pendidikan itu disebut dengan pendidikan berkarakter minimal memenuhi 18 nilai. Nilai-nilai tersebut antara lain, religius, jujur, toleransi , disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
Saya memandang SABS adalah sekolah berasrama tingkat SMA yang tidak hanya bagus tapi sangat bagus terlebih setelah melihat secara langsung. Sebuah contoh atau modul pendidikan yang harus segera diimplementasikan ke semua sekolah yang ada di seluruh Indonesia. Sehingga parameter atau ukuran pendidikan yang ada di Indonesia tidak hanya berskala nasional jauh dari itu tingkat internasional. Setidaknya, minimal saya menaruh harapan besar pemimpin Indonesia kelak lahir dari alumni-alumni SABS. Semoga. ● Dede Ariyanto
Kecerian dan Kebahagian Puncak Wisudawan Siswa-Siswi SABS
Hal pertama yang membuat saya kagum adalah kedisiplinan, etos kerja dan kepemimpinan. Dari kepanitiaan saat upacara kelulusan 95 siswa-siswi Sampoerna Academy Boarding School (SABS) periode 2015-2016 sudah dapat disimpulkan. Mulai dari bagian penerima tamu, fotografer, sound system, paduan suara, pembawa acara dan kepanitian lain hampir 80% dikerjakan oleh adik-adik kelas siswa-siswi yang diwisuda.
Pengantar bahasa proses wisuda menggunakan dua bahasa, apalagi kalau bukan bahasa Indonesia dan bahasa Internasional bahasa Inggris. Bahasa Inggris selain menjadi pengantar proses kegiatan belajar-mengajar setiap hari di SABS, mulai dari buku-buku pelajaran yang semuanya menggunakan bahasa Inggris, juga ada peraturan percakapan sehari-hari yang mengharuskan semua siswa-siswi menggunakan bahasa asing yang sudah dijadwal.
“Ada hari-hari di mana kita harus menggunakan bahasa Indonesia, Inggris dan Perancis,” kata salah satu siswi SABS saat kami minta tolong buat foto welfie. “Pantas saja mereka begitu fasih dan lancar berkomunikasi bahasa Inggris.” Gumamku dalam hati. Silakan berkunjung dan ajak mereka berbicara menggunakan bahasa Inggris. Dijamin bisa!
Seusai menyaksikan upacara wisuda kami pun dipersilahkan untuk makan siang dilanjutkan dengan media briefing di ruangan yang sudah disediakan. Hadir Nenny Soemawinata, Managing Director Putera Sampoerna Foundation (PSF), didampingi oleh Hairun Gani, Director of Sampoerna Academy Boarding School, dan Reynold Hutabarat, Principal of Sampoerna Academy Boarding School memberikan penjelasan mengenai sistem pendidikan yang diterapkan di Sampoerna Academy Boarding School.
Media Briefing dan Tanya-Jawab Tentang SABS
Hadir juga perwakilan dua siswa-siswi terbaik SABS yakni Triska Syattwa Wisnu Wardana (Wisnu) sebagai lulusan terbaik Sampoerna Academy Boarding School tahun ajaran 2015-2016. Selain itu, Wisnu mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Jepang.
Wisnu dan rekannya bercerita bagaimana sulitnya dapat masuk menjadi siswa-siswi SABS tidak cukup bagus dalam nilai akademik juga harus lolos tes tertulis, tes wawancara atau interview serta focus group discussion.
Semua siswa-siswi di SABS adalah yang terbaik di sekolah asalnya. Berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik lagi di SABS. Mereka datang tidak hanya dari satu provinsi saja tetapi dari 27 provinsi yang ada di Indonesia. Selain menerapkan standar nasional pendidikan, Sampoerna Academy juga menerapkan kurikulum berstandar internasional dari International General Certificate for Secondary Education (IGCSE). Sejak didirikan pada 2009 silam, Sampoerna Academy Boarding School (SABS) berhasil meluluskan lebih dari 1.200 siswa berprestasi yang berasal dari seluruh Indonesia.
Saat media briefing, waktu serasa berputar sangat cepat. Ketika mereka menjelaskan bagaimana sistem pendidikan yang ada di SABS, utamanya saat Wisnu dan rekannya menjelaskan menggunakan bahasa Indonesia, beberapa kali terpeleset menggunakan bahasa Inggris karena sudah terbiasa menggunakan bahasa Inggris saya merasa ‘terhipnotis’ lebih tepatnya terpukau dengan apa yang mereka sampaikan pada kami. Hampir semua siswa-siswi SABS dari kalangan prasejahtera dan sisanya dari pendaftaran reguler. Jika dipersentasikan 95% persen dari bantuan donor sisanya reguler atau biaya mandiri.
Sampoerna Academy Boarding School merupakan bagian dari Sampoerna, yakni sistem pendidikan terintegrasi pertama di Indonesia yang menerapkan kurikulum internasional berkualitas, berbahasa Inggris dan berfokus pada pendidikan dengan pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts dan Math (STEAM) yang juga diterapkan di Sampoerna Academy Boarding School.
Karena berasramah maka sistem pendidikan yang ada di SABS dapat dikatakan 24 jam. Tidak hanya di sekolah mereka pun belajar memahami apa itu pendidikan berkarakter. Seperti kemandirian atau toleransi dan nilai-nilai pendidikan berkarakter lainnya. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk memenuhi pendidikan itu disebut dengan pendidikan berkarakter minimal memenuhi 18 nilai. Nilai-nilai tersebut antara lain, religius, jujur, toleransi , disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
Saya memandang SABS adalah sekolah berasrama tingkat SMA yang tidak hanya bagus tapi sangat bagus terlebih setelah melihat secara langsung. Sebuah contoh atau modul pendidikan yang harus segera diimplementasikan ke semua sekolah yang ada di seluruh Indonesia. Sehingga parameter atau ukuran pendidikan yang ada di Indonesia tidak hanya berskala nasional jauh dari itu tingkat internasional. Setidaknya, minimal saya menaruh harapan besar pemimpin Indonesia kelak lahir dari alumni-alumni SABS. Semoga. ● Dede Ariyanto
Labels:
Event,
Pendidikan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Viva Blog
Populer Post
-
UDAH BIASA kalo misalnya setiap menjelang tahun baru selain disambut pesta kembang api meriah di seluruh langit dunia dengan suka cita ada ...
-
TERLETAK di lahan seluas 3,2 hektare. Apartemen di Surabaya Klaska Residence ini sudah siap huni dan sudah serah terima sejak bulan Juli 20...
-
KADANG kita rindu suasana damai, tenang dan sejuknya perkampungan. Apalagi buat kalian yang biasa tinggal di kota besar seperti Jakarta. Se...
-
JIKA kalian lagi ada di Rawajati-Jakarta, sempatkanlah untuk mampir ke Kampung Berseri ASTRA (KBA). Sesuai namanya, perkampungan di tengah ...
-
DULU orang nggak pernah membayangkan dan menyangka kalau negara yang tandus, gersang, dan kering saja bisa terjadi turun salju. Ternyata, ...
-
KADANG kalo kita mau extend menginap di hotel tuh suka dilema, ya. Di satu sisi, sayang banget sama duit yang Udah kita keluarin, kecuali d...
-
BEBERES rumah dan membantu pekerjaan istri di rumah selain mulia juga punya sisi nilai ibadah , lho! 😍 Makanya, para suami jangan merasa g...
-
UDAH mau weekend aja nih guys. Biasanya, kalo weekend gini kalian ngapain aja sih. Penasaran nih bestie? 😅 Biar aku tebak mungkin ada yang...
-
BUAT kalian, mungkin ada yang belum paham apa itu pro player ? Mungkin juga ada yang sudah tau pro player itu apa. Buat yang belum tau, se...
-
ZAMAN yang sudah serba digital dan canggih seperti sekarang ini, memudahkan kehidupan manusia dalam segala hal tak terkecuali tentang keseh...
Blog Archive
Labels
- Advertorial (13)
- Buku (16)
- Digital (18)
- Dimuat Media (65)
- Event (127)
- Gadget (56)
- Hotel (9)
- Kesehatan (25)
- Keuangan (4)
- Kuliner (13)
- Lingkungan (8)
- Lomba (5)
- Nonton (3)
- Otomotif (10)
- Pendidikan (3)
- Personal (1)
- Placement (3)
- Properti (10)
- Resensi (10)
- Travelling (25)
- Workshop (8)
Arsip Blog
- Dobel Keuntungan Beli Tiket Pesawat di SAHARA
- Temu Blogger Bareng Windy Ghemary
- Bukan Buka Puasa Biasa
- Al-Azhar Memorial Garden, Pemakaman Terpadu Sesuai Syariah Islam
- Hisense Kingkong II, Smartphone Tangguh Buat Blogger dan Traveler
- Yuk, Buka Puasa di SUKIYA Aja!
- Fokus dan Mengerti, Kunci Keselamatan Berkendara
- Beragam Fasilitas Lengkap di CitraRaya Tanggerang
- Sampoerna Academy Boarding School, Modul Pendidikan Berkarakter
- Go Internasional, Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10
- Suryanto Hermawan, Meski Masih Hidup Tapi Sudah Membuat Makamnya Sendiri
- Makna dan Jenis Persembahan Ceng Beng
- Sejarah Tradisi Ceng Beng
- Wisata Religi Padepokan Puri Tri Agung
- Mengenal Tradisi Ceng Beng di Pangkalpinang
- Pemakaman Sentosa, Komplek Makam Terbesar di Asia Tenggara
- Museum Timah Muntok, Museum Timah Terbesar di Asia
- Pantai Parai Tenggiri yang Mempesona
- Mie Koba yang Khas dan Bersejarah
- Wisata Pangkalpinang yang Mengesankan
- Diskusi Bermartabatkah Sawit Kita?
- Hidup Sehat dan Berkenalan dengan Kudo
- Acer Liquid Z320, Bukti Cintaku untuk Dinda
- Tiga Kebaikan Alam Ada di RJ Facial Cleanser
- Double Data, Nelpon dan SMS Sepuasnya? Ya, Paket IM3 Freedom Combo, dong!
- Tiga Sensasi Naik Wahana Dragon Slide Ancol
- Tiga Syarat Nge-Blog Jadi Profesi
- Tahun Baru, Smartphone Baru, ya OPPO R7s
- Belanja Gratis 100% di Hari Harbolnas, Ya Cuma di Bilna.com
- ASUS X550ZE, Notebook Game dengan Harga Terjangkau
- Xiaomi Redmi Note 3, Berbekal Sensor Sidik Jari dan Kapasitas Baterai Besar
- DompetKu Plus, Pembayaran Mudah Era Digital
- Memperingati Hari Anti Korupsi Bersama DJBC
- Zenfone 2 Laser, Auto Focus Terbaik di Kelas Smartphone
- Ada Apa dengan #IndonesiaDigitalNation
- Apple Music Hadir di Android
- KUDO, Toko Online yang Merakyat
- Google Project Loon, Solusi Internet Daerah Terpencil
- Pengalaman ‘Tidur Bareng’ Mosquito Catcher
- BlackBerry Priv, Smartphone Pertama BlackBerry Rasa Android
- Microsoft Lumia 950 & 950 XL, Smartphone Pertama dengan OS Windows Phone 10
- Berkunjung ke Pabrik Aqua di Cianjur
- Diskusi Fasilitas Publik Bagi Masyarakat dan Sampah
- Samsung Galaxy A8, Tampil Lebih Tipis, Sasar Generasi Muda
- Ingin Kaya? Cobalah Bergabung di Asia Wisata
- Yuniana Oktoviati, Berbagi Kebaikan dengan Mendirikan Warung Shodaqoh
- Bolt! Vela - Tak Mudah Panas, Tampil Lebih Premium
- Meizu M2, Satu Tombol untuk Dua Fungsi
- LG Class, Dukung Micro-SD Hingga 2 TB
- Cegah Kerusakan Gadget dengan Stop Kontak Otomatis
- Lenovo A7000 Special Edition, Tingkatkan Spesifikasi Hardware
- Pesan Alzheimer untuk Dunia
- Apple Resmi Rilis iPhone 6S dan 6S Plus
- Lenovo Vibe Shot, Padukan Opsi Kamera Digital dan Manual
- Ciptakan Produk Sendiri dan Buatlah Inovasi
- Samsung Galaxy Note 5 - Desain Tipis, Stylus S Pen Lebih Responsif
- Advan Vandroid X7, Phablet Pertama dengan Intel Atom X3
- Dukungan Blogger dan Rilis Advan Vandroid X7
- Asus X455LD, Hadir dengan Desain ala MacBook
- Bolt PowerPhone E1, Smartphone Android 4G Termurah
- BRID Bikin Acara Bukan Buka Puasa Biasa
- GoPro Hero 4 Silver Edition, Teman Foto saat Menyelam
- Andromax R, Hadirkan Flash LED di Kamera Depan
- Sunpride, Produk dalam Negeri dari Alam Kaya Manfaat
- Asus ZenPower Power Bank Pertama Seukuran Kartu Kredit
- Blog Trip Visit Nescafé #DiBalikSecangkirKopi
- Suara.Com Berita dalam Genggaman
- Mewujudkan Impian Sebelum Pensiun
- Speedy Instan Solusi Internet Para Blogger
- Parrot AR Drone 2.0, Bisa Merekam dan Memotret di Ketinggian
- Workshop Komputer Extreme Hadir di Kediri
- IT untuk Transformasi Pembelajaran
- OPPO N1, Smartphone Impianku
- Bahaya Radiasi Ponsel Picu Kanker Otak
- Menikmati Instagram via PC
- Bukan Facebook Phone Tapi Facebook Home
- Lindungi BlackBerry dengan BlackBerry Protect
- Gaya Hidup dan Pengalaman Digital
- Tunanetra juga Bisa Internetan
- Keyboard Laser, Serasa Mengetik di Keyboard Sebenarnya
- Menjajal Microsoft Office 2013 Gratis
- Facebook Messenger Hadir di Facebook
- Ponsel dengan Kamera 41 Megapiksel
- Pelatihan Komputer Extreme
- Akun Dibajak, Jangan Panik: Recovery Password Facebook
- Ramalan Digital"
- Membuat Hotspot Pribadi di Rumah
- Subtitle, Solusi Nonton Film Barat"
- Solusi Flash Disk Gagal Format
- Workshop All About "Virus Komputer & Solution
- Aplikasi Anti Maling Untuk Laptop
- Ditekan Amerika, Situs WikiLeaks Terancam Tutup
- Server BlackBerry Ngadat, Pengguna Terganggu
- Makin Sempurna dengan Fitur Siri dan iCloud
- Mencicipi Windows 8
- Merekam Siaran Televisi
- Waspada BB Rekondisi
- Blokir Iklan di Browser
- Auto Shutdown Notebook
- Solusi Lupa Password
- Bisnis Online
- Anti Virus Gratis dari Microsoft
- Menyulap Hand Phone Menjadi iPhone
- Berkaraoke di Notebook, Bisa Kok
- Wallpaper Video Desktop di Windows 7
- Instal Maktabah Syamilah di Windows 7
- Layanan Hardisk Online
- Menyulap Windows Menjadi MAC
- Menyulap Blog Jadi Dot Com
- SMS Gratis via Internet
- Mengetik Teks Arab di Windows 7
- Menghapus Paksa Virus Bandel Windows 7
- Jual Beli Hewan Kurban Online, Bisakah?
- Pintar Memilih NetBook atau NoteBook
- Mengenal dan Membuat Gas Detector
- Kirim Kartu Lebaran Online
- Tentukan Arah Kiblat Dengan Website
- Facebook Rilis Film 'The Social Network'
- Mengapa Private Data Tersebar di Internet
- Atasi Cartridge Printer Error
- Proteksi Anak dengan Childsafe
- Remote Presentasi dengan Ponsel
- Menangkis Serangan Virus di Windows 7
- HTML 5 Dirilis Kaya Fitur dan Dukungan
- Multi Touch Windows 7 Tak Perlu Mouse dan Keyboard
- OPERA MINI 5 FINAL DIRILIS: Kecepatan Aksesnya Mengagumkan
- Menyulap XP Menjadi Windows 7
- Awas! Penculikan di Facebook
wah bagus emang sekolahnya, semoga makin banyak juga yang bikin sekolah seperti ini..apalagi buat siswa yang pra sejahtera
ReplyDelete