Minggu, 27 Maret 2016
Museum Timah Muntok, Museum Timah Terbesar di Asia
MUSEUM Timah Muntok, berada di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Tepatnya berada di Jalan Jenderal Sudirman, Muntok, Bangka Barat.
Menurut kepala Museum Timah Muntok Indonesia, Fahrizal, sebagaimana saya kutip dari Bangka Pos online Minggu (27/3), hanya ada dua museum timah di Indonesia yaitu di Pangkalpinang dan Muntok Bangka Barat, Kepulauan Babel.

Tercatat kedua museum ini sebagai museum terbesar yang ada di Asia. Fahrizal bahkan berani menambahkan, tidak menutup kemungkinan keduanya adalah yang terbesar di dunia. Kita semestinya bangga maka tidak mengherankan jika Bangka di kenal dengan pulau timah.
Pada hakikatnya kedua museum tersebut saling melengkapi. Museum Timah Muntok lebih memfokuskan pada proses bagaimana peleburan timah dan logam. Sedangkan yang ada di Pangkalpinang lebih menonjolkan pada proses penambangannya.
Pada bagian depan gedung Museum Timah Muntok terlihat jelas dibangun pada 1915. Adapun arti kata HOOFDBUREAU-BANKATINWINNING tepat di atasnya berasal dari bahasa Belanda yang jika diartikan hoofdbureau memiliki arti markas besar dan Bankatinwinning memiliki arti pertambangan timah Bangka. Jika diartikan secara keseluruhan dalam bahasa Indonesia artinya markas besar pertambangan timah Bangka.
Sebelum diresmikan menjadi museum, dulunya digunakan untuk kantor pusat Bangka pemerintahan Belanda BTW yaitu Bangka Tin Winning, perusahaan negara tambang timah zaman Belanda pada saat itu. Kemudian era 1990-an menjadi unit produksi timah wilayah Muntok.

Museum Timah dibangun terdiri dari dua lantai. Lantai satu berisi berbagai macam galeri timah. Adapun lantai dua merupakan ruang perpustakaan, kantor, auditorium yang bisa digunakan untuk seminar dan lain-lain. Museum Timah Muntok saat ini dikelola dan dimiliki oleh PT Timah Indonesia. Resmi menjadi museum pada 2013.
Ketika produksi timah sedang turun saat itu, unit usaha pun dibubarkan sehingga gedung menjadi kosong. PT Timah pada 2013 mengalihfungsikan menjadi museum dua lantai, sesuai bangunan aslinya.

PT Timah Indonesia merasa perlu gedung ini digunakan pembelajaran untuk generasi muda dan masyarakat luas mengenal sejarah timah di Bangka. Tak hanya itu, tapi juga sejarah tentang Bangka dan Muntok sendiri hingga ke pengasingan Bung Karno di Graha Menumbing.
Ketika menjelajahi Museum Timah Muntok, saya mendapati sebanyak sembilan galeri. Galeri pertama, pengunjung akan menemukan lintas sejarah Bangka dan Muntok. Galeri kedua, bagaimana sosial budaya Muntok. Galeri ketiga, tentang sejarah perang dunia II di Muntok. Galeri keempat, menceritakan sejarah pengasingan Bung Karno. Galeri kelima, berisikan seputar geologi dan eksplorasi. Galeri keenam dan ketujuh menginformasikan tentang sejarah pengetahuan penambangan darat dan laut. Galeri kedelapan, berisi pengetahuan peleburan timah dan terakhir atau galeri kesembilan yaitu sarana dan prasarana kreasi anak zaman.

Tiket masuknya gratis, buka setiap hari Senin hingga Kamis sedangkan Jumat libur dan buka lagi pada akhir pekan atau hari Sabtu. Jadwal operasional museum buka mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Setelah istirahat kembali dibuka pukul 13.00-16.00 WIB.
Seusai puas melihat-lihat Museum Timah Muntok, jangan lupa sempatkan diri untuk berbelanja asesoris berbahan dasar timah dan atau non timah. Di museum ini juga tersedia Cafe yang tentu sudah dilengkapi koneksi jaringan internet wireless (Wi-Fi). Jika berkunjung ke Pangkalpinang atau Bangka sempatkanlah untuk berkunjung di Museum Timah Muntok. [] Dede Ariyanto
Menurut kepala Museum Timah Muntok Indonesia, Fahrizal, sebagaimana saya kutip dari Bangka Pos online Minggu (27/3), hanya ada dua museum timah di Indonesia yaitu di Pangkalpinang dan Muntok Bangka Barat, Kepulauan Babel.

Depan Gedung Museum Timah Muntok
Tercatat kedua museum ini sebagai museum terbesar yang ada di Asia. Fahrizal bahkan berani menambahkan, tidak menutup kemungkinan keduanya adalah yang terbesar di dunia. Kita semestinya bangga maka tidak mengherankan jika Bangka di kenal dengan pulau timah.
Pada hakikatnya kedua museum tersebut saling melengkapi. Museum Timah Muntok lebih memfokuskan pada proses bagaimana peleburan timah dan logam. Sedangkan yang ada di Pangkalpinang lebih menonjolkan pada proses penambangannya.
Pada bagian depan gedung Museum Timah Muntok terlihat jelas dibangun pada 1915. Adapun arti kata HOOFDBUREAU-BANKATINWINNING tepat di atasnya berasal dari bahasa Belanda yang jika diartikan hoofdbureau memiliki arti markas besar dan Bankatinwinning memiliki arti pertambangan timah Bangka. Jika diartikan secara keseluruhan dalam bahasa Indonesia artinya markas besar pertambangan timah Bangka.
Sebelum diresmikan menjadi museum, dulunya digunakan untuk kantor pusat Bangka pemerintahan Belanda BTW yaitu Bangka Tin Winning, perusahaan negara tambang timah zaman Belanda pada saat itu. Kemudian era 1990-an menjadi unit produksi timah wilayah Muntok.

Alat Ukur Optic Museum Timah Muntok
Museum Timah dibangun terdiri dari dua lantai. Lantai satu berisi berbagai macam galeri timah. Adapun lantai dua merupakan ruang perpustakaan, kantor, auditorium yang bisa digunakan untuk seminar dan lain-lain. Museum Timah Muntok saat ini dikelola dan dimiliki oleh PT Timah Indonesia. Resmi menjadi museum pada 2013.
Ketika produksi timah sedang turun saat itu, unit usaha pun dibubarkan sehingga gedung menjadi kosong. PT Timah pada 2013 mengalihfungsikan menjadi museum dua lantai, sesuai bangunan aslinya.

Manuskrip Awal Penulisan Sejarah Bangka
PT Timah Indonesia merasa perlu gedung ini digunakan pembelajaran untuk generasi muda dan masyarakat luas mengenal sejarah timah di Bangka. Tak hanya itu, tapi juga sejarah tentang Bangka dan Muntok sendiri hingga ke pengasingan Bung Karno di Graha Menumbing.
Ketika menjelajahi Museum Timah Muntok, saya mendapati sebanyak sembilan galeri. Galeri pertama, pengunjung akan menemukan lintas sejarah Bangka dan Muntok. Galeri kedua, bagaimana sosial budaya Muntok. Galeri ketiga, tentang sejarah perang dunia II di Muntok. Galeri keempat, menceritakan sejarah pengasingan Bung Karno. Galeri kelima, berisikan seputar geologi dan eksplorasi. Galeri keenam dan ketujuh menginformasikan tentang sejarah pengetahuan penambangan darat dan laut. Galeri kedelapan, berisi pengetahuan peleburan timah dan terakhir atau galeri kesembilan yaitu sarana dan prasarana kreasi anak zaman.

Galeri Geologi - Eksplorasi Museum Timah Muntok
Tiket masuknya gratis, buka setiap hari Senin hingga Kamis sedangkan Jumat libur dan buka lagi pada akhir pekan atau hari Sabtu. Jadwal operasional museum buka mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Setelah istirahat kembali dibuka pukul 13.00-16.00 WIB.
Seusai puas melihat-lihat Museum Timah Muntok, jangan lupa sempatkan diri untuk berbelanja asesoris berbahan dasar timah dan atau non timah. Di museum ini juga tersedia Cafe yang tentu sudah dilengkapi koneksi jaringan internet wireless (Wi-Fi). Jika berkunjung ke Pangkalpinang atau Bangka sempatkanlah untuk berkunjung di Museum Timah Muntok. [] Dede Ariyanto
Label:
Travelling
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
Populer Post
-
[Dimuat di surat kabar harian Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta 6 Desember 2010] [Rubrik DIGITAL] [Download aplikasi di artikel, silakan k...
-
[Dimuat di surat kabar harian Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta 7 Februari 2011] [Rubrik DIGITAL] Y OGYAKARTA merupakan kota pelajar, ri...
-
[Dimuat di surat kabar harian Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta 5 Maret 2012] [Rubrik DIGITAL] Perkembangan internet saat ini sungguh luar ...
-
[Dimuat di surat kabar harian Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta 3 Mei 2010] [Rubrik DIGITAL] J IKA ponsel memamerkan fitur layar sentuh ...
-
Dimuat di harian Suara Kedaulatan Rakyat (KR) 22 Agustus 2011. Kolom DIGITAL Klik disini untuk membaca versi online Televisi atau yang b...
-
KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh setiap Mahasiswa yang hendak menempuh skripsi. Di universitas UIN S...
-
SMARTPHONE tahan air dan debu sebelumnya memang sudah ada. Tapi maaf.. yang sekaligus tahan benturan belum ada, loh. Pertanyaannya sebenarn...
-
BIASANYA ganti handphone berapa tahun sekali sih? Pasti beda-beda jawabannya. Ada yang setahun sekali ada juga yang baru ganti setelah dua...
-
TEKNOLOGI berbasis cloud atau awan saat ini terus dikembangkan. Kenapa kok bisa disebut dengan teknologi berbasis cloud atau awan? Ya, mema...
-
KALO kita ngomongin soal saham pasti yang diinget itu orang kaya yah. Padahal, sekarang ini mainan saham nggak cuma didominasi sama orang k...

Arsip Blog
Label
- Advertorial (13)
- Buku (16)
- Digital (18)
- Dimuat Media (65)
- Event (127)
- Gadget (56)
- Hotel (8)
- Kesehatan (22)
- Keuangan (4)
- Kuliner (13)
- Lingkungan (7)
- Lomba (5)
- Nonton (3)
- Otomotif (10)
- Pendidikan (3)
- Personal (1)
- Placement (3)
- Properti (10)
- Resensi (10)
- Travelling (24)
- Workshop (8)

Arsip Blog
- Dobel Keuntungan Beli Tiket Pesawat di SAHARA
- Temu Blogger Bareng Windy Ghemary
- Bukan Buka Puasa Biasa
- Al-Azhar Memorial Garden, Pemakaman Terpadu Sesuai Syariah Islam
- Hisense Kingkong II, Smartphone Tangguh Buat Blogger dan Traveler
- Yuk, Buka Puasa di SUKIYA Aja!
- Fokus dan Mengerti, Kunci Keselamatan Berkendara
- Beragam Fasilitas Lengkap di CitraRaya Tanggerang
- Sampoerna Academy Boarding School, Modul Pendidikan Berkarakter
- Go Internasional, Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10
- Suryanto Hermawan, Meski Masih Hidup Tapi Sudah Membuat Makamnya Sendiri
- Makna dan Jenis Persembahan Ceng Beng
- Sejarah Tradisi Ceng Beng
- Wisata Religi Padepokan Puri Tri Agung
- Mengenal Tradisi Ceng Beng di Pangkalpinang
- Pemakaman Sentosa, Komplek Makam Terbesar di Asia Tenggara
- Museum Timah Muntok, Museum Timah Terbesar di Asia
- Pantai Parai Tenggiri yang Mempesona
- Mie Koba yang Khas dan Bersejarah
- Wisata Pangkalpinang yang Mengesankan
- Diskusi Bermartabatkah Sawit Kita?
- Hidup Sehat dan Berkenalan dengan Kudo
- Acer Liquid Z320, Bukti Cintaku untuk Dinda
- Tiga Kebaikan Alam Ada di RJ Facial Cleanser
- Double Data, Nelpon dan SMS Sepuasnya? Ya, Paket IM3 Freedom Combo, dong!
- Tiga Sensasi Naik Wahana Dragon Slide Ancol
- Tiga Syarat Nge-Blog Jadi Profesi
- Tahun Baru, Smartphone Baru, ya OPPO R7s
- Belanja Gratis 100% di Hari Harbolnas, Ya Cuma di Bilna.com
- ASUS X550ZE, Notebook Game dengan Harga Terjangkau
- Xiaomi Redmi Note 3, Berbekal Sensor Sidik Jari dan Kapasitas Baterai Besar
- DompetKu Plus, Pembayaran Mudah Era Digital
- Memperingati Hari Anti Korupsi Bersama DJBC
- Zenfone 2 Laser, Auto Focus Terbaik di Kelas Smartphone
- Ada Apa dengan #IndonesiaDigitalNation
- Apple Music Hadir di Android
- KUDO, Toko Online yang Merakyat
- Google Project Loon, Solusi Internet Daerah Terpencil
- Pengalaman ‘Tidur Bareng’ Mosquito Catcher
- BlackBerry Priv, Smartphone Pertama BlackBerry Rasa Android
- Microsoft Lumia 950 & 950 XL, Smartphone Pertama dengan OS Windows Phone 10
- Berkunjung ke Pabrik Aqua di Cianjur
- Diskusi Fasilitas Publik Bagi Masyarakat dan Sampah
- Samsung Galaxy A8, Tampil Lebih Tipis, Sasar Generasi Muda
- Ingin Kaya? Cobalah Bergabung di Asia Wisata
- Yuniana Oktoviati, Berbagi Kebaikan dengan Mendirikan Warung Shodaqoh
- Bolt! Vela - Tak Mudah Panas, Tampil Lebih Premium
- Meizu M2, Satu Tombol untuk Dua Fungsi
- LG Class, Dukung Micro-SD Hingga 2 TB
- Cegah Kerusakan Gadget dengan Stop Kontak Otomatis
- Lenovo A7000 Special Edition, Tingkatkan Spesifikasi Hardware
- Pesan Alzheimer untuk Dunia
- Apple Resmi Rilis iPhone 6S dan 6S Plus
- Lenovo Vibe Shot, Padukan Opsi Kamera Digital dan Manual
- Ciptakan Produk Sendiri dan Buatlah Inovasi
- Samsung Galaxy Note 5 - Desain Tipis, Stylus S Pen Lebih Responsif
- Advan Vandroid X7, Phablet Pertama dengan Intel Atom X3
- Dukungan Blogger dan Rilis Advan Vandroid X7
- Asus X455LD, Hadir dengan Desain ala MacBook
- Bolt PowerPhone E1, Smartphone Android 4G Termurah
- BRID Bikin Acara Bukan Buka Puasa Biasa
- GoPro Hero 4 Silver Edition, Teman Foto saat Menyelam
- Andromax R, Hadirkan Flash LED di Kamera Depan
- Sunpride, Produk dalam Negeri dari Alam Kaya Manfaat
- Asus ZenPower Power Bank Pertama Seukuran Kartu Kredit
- Blog Trip Visit Nescafé #DiBalikSecangkirKopi
- Suara.Com Berita dalam Genggaman
- Mewujudkan Impian Sebelum Pensiun
- Speedy Instan Solusi Internet Para Blogger
- Parrot AR Drone 2.0, Bisa Merekam dan Memotret di Ketinggian
- Workshop Komputer Extreme Hadir di Kediri
- IT untuk Transformasi Pembelajaran
- OPPO N1, Smartphone Impianku
- Bahaya Radiasi Ponsel Picu Kanker Otak
- Menikmati Instagram via PC
- Bukan Facebook Phone Tapi Facebook Home
- Lindungi BlackBerry dengan BlackBerry Protect
- Gaya Hidup dan Pengalaman Digital
- Tunanetra juga Bisa Internetan
- Keyboard Laser, Serasa Mengetik di Keyboard Sebenarnya
- Menjajal Microsoft Office 2013 Gratis
- Facebook Messenger Hadir di Facebook
- Ponsel dengan Kamera 41 Megapiksel
- Pelatihan Komputer Extreme
- Akun Dibajak, Jangan Panik: Recovery Password Facebook
- Ramalan Digital"
- Membuat Hotspot Pribadi di Rumah
- Subtitle, Solusi Nonton Film Barat"
- Solusi Flash Disk Gagal Format
- Workshop All About "Virus Komputer & Solution
- Aplikasi Anti Maling Untuk Laptop
- Ditekan Amerika, Situs WikiLeaks Terancam Tutup
- Server BlackBerry Ngadat, Pengguna Terganggu
- Makin Sempurna dengan Fitur Siri dan iCloud
- Mencicipi Windows 8
- Merekam Siaran Televisi
- Waspada BB Rekondisi
- Blokir Iklan di Browser
- Auto Shutdown Notebook
- Solusi Lupa Password
- Bisnis Online
- Anti Virus Gratis dari Microsoft
- Menyulap Hand Phone Menjadi iPhone
- Berkaraoke di Notebook, Bisa Kok
- Wallpaper Video Desktop di Windows 7
- Instal Maktabah Syamilah di Windows 7
- Layanan Hardisk Online
- Menyulap Windows Menjadi MAC
- Menyulap Blog Jadi Dot Com
- SMS Gratis via Internet
- Mengetik Teks Arab di Windows 7
- Menghapus Paksa Virus Bandel Windows 7
- Jual Beli Hewan Kurban Online, Bisakah?
- Pintar Memilih NetBook atau NoteBook
- Mengenal dan Membuat Gas Detector
- Kirim Kartu Lebaran Online
- Tentukan Arah Kiblat Dengan Website
- Facebook Rilis Film 'The Social Network'
- Mengapa Private Data Tersebar di Internet
- Atasi Cartridge Printer Error
- Proteksi Anak dengan Childsafe
- Remote Presentasi dengan Ponsel
- Menangkis Serangan Virus di Windows 7
- HTML 5 Dirilis Kaya Fitur dan Dukungan
- Multi Touch Windows 7 Tak Perlu Mouse dan Keyboard
- OPERA MINI 5 FINAL DIRILIS: Kecepatan Aksesnya Mengagumkan
- Menyulap XP Menjadi Windows 7
- Awas! Penculikan di Facebook

Menarik sekali ya, tetapi waktu kemarin seperti tidak ada pemandu, ya? Informasinya selalu Lengkap mas Dede makasih mas :)
BalasHapusSama-sama Kang Ade. Semangat Kang Ade :D
HapusWaktu saya SMA di bangka PT Timah masih berjaya belum ada penambangan liar seperti sekarang.
BalasHapusOh ya, beruntung sekali bisa menimba ilmu di pulau timah. :)
HapusKeren banget ya. Di Indonesia cuma ada di pulau Bangka.
BalasHapusIya dong, Indonesia.. Di Indonesia museum timah cuma ada dua. Satu di Bangka, satunya lagi di Pangkalpinang. :D
HapusSiiip
BalasHapusMaturnuwun Kang Ali :)
HapusWaaah keren juga nih Mas Museumnya, semoga suatu saat nanti saya bisa juga berkunjung kesini. Aamiin :)
BalasHapusAmin. Loh kemaren pas Gerhana matahari bareng detik gak ke sini, yah? 😆
HapusSaya lagi di muntok, dan bakalan kesini. Tq info nya mas dede.
BalasHapusBy mbak dede
Hehehe