Wednesday 8 November 2017

Mengenal Lebih Dekat Sekolah Magang Indocement

SIAPA yang tak kenal dengan semen Tiga Roda? Produk dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Kebetulan, aku dan teman-teman blogger lainnya berkesempatan mengunjungi kompleks pabrik semen terbesar yang ada di Indonesia, Indocement. Tepatnya di daerah Citeureup - Bogor, Rabu, 31 Oktober 2017.

Meskipun dalam visit atau kunjungan kali ini lebih menekankan pada program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mereka bina, namun aku tetap dapat melihat dengan jelas pabrik itu berdiri dengan kokoh dan megah. Adapun program CSR yang mereka perkenalkan adalah Sekolah Magang Indocement (MSI).

Apa itu Sekolah Magang Indocement? Adalah program CSR perusahaan untuk berpartisipasi membantu pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia melalui Sekolah Magang Indocement (SMI).

(Ramah Tamah Antara Indocement dengan Blogger)

Singkatnya, sebuah sekolah magang yang membekali para peserta didiknya memiliki keterampilan atau skill khusus sesuai dengan jurusannya masing-masing. Karena namanya juga sekolah magang, tentu lamanya pendidikan atau pelatihan tidak memakan waktu lama. Rata-rata waktu pelatihan hanya memerlukan waktu dua minggu. Kecuali untuk kejuruan driver biasanya lebih lama kurang lebih sebulan.

Praktik magang yang ditawarkan terdiri dari 3 yaitu : Kejuruan Teknik, Kejuruan Jahit, dan Aneka Kejuruan. Untuk Kejuruan Teknik, terdiri dari Otomotif, Mekanik dan Elektrik.

Sementara itu untuk Kejuruan Menjahit terdiri dari Jahit Dasar, Jahit Terampil, Jahit Bordir, dan Jahit Operator Garmen.

Yang lebih lengkap lagi adalah Aneka Kejuruan yang terdiri dari kejuruan Operator Forklift, Teknik Konstruksi Bangunan, Montir Sepeda Motor, On the Job Training Mengenal Alat Berat, dan Pelatihan Peternakan: (Kambing, Domba, dan Ayam).

(Ibu Dani Handajani Saat Memberikan Sambutan)

Oh iya, sekadar informasi buat kamu di Sekolah Magang Indocement ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias GRATIS. Bahkan, menurut ibu Dani Handajani, selaku Corporate HR Division Manager Indocement mereka (peserta didik) mendapatkan fasilitas seperti uang transport, makan, dan seragam.

Di Sekolah Magang Indocement para peserta didik tidak hanya mendapatkan teori saja juga mendapatkan pengalaman praktik kerja di lapangan. Jika dikalkulasi menggunakan prosentase, 50% teori dan sisanya 50% adalah praktik.

Seperti sekolah pada umumnya, peserta didik di sini pun harus mengikuti rangkaian ujian sesuai dengan kejuruan yang diambilnya. Ada standar nilai yang berlaku. Bagi mereka yang lulus akan mendapatkan sertifikat. Bagi yang belum lulus, bisa mengulang hingga lulus. 🤗

Sertifikat ini penting sebagai tanda menjadi tenaga kerja profesional untuk mendapatkan pekerjaan setelah mengikuti pelatihan yang ada di Sekolah Magang Indocement. Sertifikat yang dikeluarkan bertaraf nasional maupun internasional.

Peserta didik Sekolah Magang Indocement berasal dari masyarakat desa mitra Indocement dan non-masyarakat desa mitra Indocement yang terletak di Kompleks Pabrik Citeureup dan Kompleks Pabrik Palimanan.

Output dari pelatihan ini diharapkan memiliki pengalaman, atau menjadi wiraswasta, atau menjadi karyawan perusahaan. Tujuan pelatihan yang dipilih tentu tidak lain untuk memudahkan peserta didik mendapatkan pekerjaan.

Seusai melakukan ramah tamah, kita pun sempat berkunjung untuk bertemu dan berbagi pengalaman dengan para alumni Sekolah Magang Indocement. Dari cerita dan testimoni yang mereka bagikan kepada rekan-rekan blogger, rata-rata semuanya menjawab puas sudah mendapat pelatihan. Kini, mereka banyak yang sudah diterima dan bekerja sesuai kejuruan yang mereka ambil.

(Abdul Muis, Satu Diantara Lulusan Sekolah Magang Indocement)

Kunjungan berikutnya dilanjutkan ke Gerakan Masyarakat Mandiri (Gemari) yang berada di dekat Kompleks Pabrik Citeureup juga. Gemari merupakan sentra usaha kreatif masyarakat mitra Indocement. Terdiri dari tiga kelompok usaha, yaitu usaha bengkel motor, usaha budidaya ikan hias, serta kerajinan daur ulang sampah.

Pengelola usaha bengkel motor ternyata merupakan alumni dari Sekolah Magang Indocement. Mereka trampil dan tak kalah dengan bengkel motor profesional. Di ajang perlombaan, mereka sering juara lomba.

Service motor yang ditawarkan tidak hanya untuk jenis motor biasa, akan tetapi juga bisa melakukan service motor injeksi menggunakan monitoring yang tertangkap dengan layar notebook menggunakan bantuan peralatan yang disediakan. Keren dan canggih! 😱

Masyarakat sekitar sudah tidak bingung lagi bilamana suatu hari motor injeksi mereka mengalami kerusakan, biaya service yang ditawarkan pun lebih terjangkau dibanding jika harus service di bengkel resmi motor injeksi.

Di belakang bengkel motor, ada usaha budidaya ikan hias. Nampak tertata rapi akuarium kolam ikan yang berjejer. Meskipun ikan hias yang ada di sini kecil-kecil, kabarnya ikan hias ini bukan sembarang ikan hias. Di luar negeri, ikan hias ini biasa digunakan untuk bahan baku pembuatan kosmetik. Hmmm apa gak bau amis tuh. 🙊

Persis di samping bengkel motor ada kerajinan daur ulang sampah. Hampir semua sampah atau limbah dari pabrik disulap jadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi. Ada lukisan, miniatur pesawat terbang, dan aneka kerajinan tangan lainnya.

(Salah Satu Kerajinan Tangan dari Bahan Limbah)

Dan terakhir sebelum pulang kita berkunjung ke I-SHELTER yang merupakan singkatan dari Indocement-Safety Health Environment Learning Center. Sesuai dengan namanya I-SHELTER, adalah sebuah pusat pendidikan latihan khusus guna membangun budaya baru terkait keselamatan kerja.

Diperkenalkannyalah satu persatu semua alat keselamatan yang ada di I-SHELTER. Dulunya, alat keselamatan ini terpisah-pisah tempatnya. Baru agar efektif dan satu tempat maka dibangunlah gedung I-SHELTER. Buat keselamatan, jangan suka mengabaikan alat-alat keselamatan seperti helm, sapu tangan, penutup telinga dan sebagainya saat bekerja di pabrik.

Demikian untuk postingan berkunjung ke Sekolah Magang Indocement yang ada di Komplek Pabrik Indocement di Citeureup, Bogor. Semoga bermanfaat buat kamu, khususnya masyarakat sekitar pabrik Indocement yang ingin mengambil pelatihan Sekolah Magang Indocement. Akhir kata, salam blogger. ● Dede Ariyanto

0 comments:

Social Media

Facebook Twitter Instagram YouTube Google+ e-Mail

Karya Buku





Viva Blog

Komunitas Blogger

Indoblognet
BloggerCrony Community


Komunitas ISB

Blogger Reporter Indonesia

Populer Post

Blog Archive

Labels

Arsip Blog