Sunday 27 March 2016

Pantai Parai Tenggiri yang Mempesona

SIAPA yang tidak suka pantai. Pergilah ke pantai, pejamkan mata, rasakan hembusan semilir angin yang membelai lembut rambut. Sesaat membuat lupa kesibukan dan rutinitas sehari-hari terutama kami yang hidup di kota besar seperti Jakarta. Maka berliburlah dan pergilah sesekali ke pantai.

Pantai Parai Tenggiri yang Mempesona

Berbicara soal pantai, saya jadi teringat pantai Parai Tenggiri, salah satu pantai yang sangat mempesona yang dimiliki Indonesia. Menurut sejarah, penamaan tenggiri dulunya di pantai tersebut terdapat banyak ikan tenggiri. Saat itu banyak nelayan berdatangan untuk mencari ikan tenggiri. Hingga kemudian masyarakat setempat menyebutnya dengan pantai Parai Tenggiri.

Pantai Parai Tenggiri memiliki warna pasir putih dengan gugusan batu granit besar-besar yang tertata alami. Tapi semua itu tidak menutupi keindahan pantai Parai Tenggiri, sebaliknya terlihat sangat cantik dan indah.

Letak pantai berada di sebelah utara kota Sungailiat, Bangka. Sungailiat adalah nama kota yang ada di Bangka bukan nama sungai. Dari pusat kota Sungailiat ± jaraknya 11 Km. Dan jika dari bandara Depati Amir jaraknya ± 40 Km.

Gugusan Batu Granit Pantai Parai Tenggiri

Pantai Parai Tenggiri satu dari pantai yang paling banyak digemari di Bangka Belitung. Selain warna pasirnya yang putih, pantainya juga landai sehingga aman untuk berenang. Terlebih bentangan kelandaian pantai cukup luas. Jarak antara bibir pantai dengan laut cukup jauh, sehingga anak-anak tak perlu takut dan siapapun bisa puas bermain air di pantai Parai Tenggiri.

Bagi yang datang dari luar kota jangan khawatir karena bisa menginap di hotel pinggir pantai. Ya benar, hotel di pinggir pantai. Yakni hotel Parai Beach Resort and Spa. Hotel tersebut adalah hotel pertama yang ada di kota Bangka sebelum hotel lain bermunculan.

Saya dan Farichatul Jannah sangat puas sekali bisa bermalam satu kamar di hotel ini. Lebih-lebih kamar kami menghadap arah pantai yang jaraknya hanya beberapa meter saja. Serasa memiliki rumah di pinggir pantai. Suara deburan ombak di malam hari begitu terdengar sangat jelas. Jalan-jalan di pinggir pantai dengan pasangan begitu spesial yang sulit dilupakan seumur hidup.

Kamar Hotel Kami yang Menghadap Pantai

Ah, sangat romantis sekali suasananya terutama bagi mereka yang ingin bulan madu. Hotel Parai Beach Resort and Spa adalah pilihan yang tepat. Karena kami baru menikah satu tahun lalu, tak ada salahnya kami sekalian bulan madu di sini.

Adapun tarif menginap permalam sejak artikel ini ditulis untuk harga paling ekonomis mulai dari enam ratus ribuan dengan fasilitas setara hotel bintang tiga. Kami juga sangat suka dengan kamar mandinya yang cukup luas dengan satu bak mandi atau bathtub. Sekali lagi mandi berdua menjadi kenangan yang sulit terlupakan.

Benar-benar pantai yang mempesona karena sudah tertata dan dipelihara dengan baik. Sepanjang jalan di pantai kami tidak melihat sampah satu pun. Di pinggir pantai ada beberapa perahu tradisional yang memang sengaja diparkir dengan tali untuk foto-foto dan cocok juga untuk keperluan foto pre wedding.

Perahu di Pantai Parai Tenggiri

Saya dan Farichatul Jannah berharap kapan-kapan bisa mampir dan bermalam lagi di hotel Parai Beach Resort and Spa menikmati pantai Parai Tenggiri yang sangat berkesan ini. Akhirnya, terimakasih banyak Kelas Blogger, Kang Arul dan pemerintahan Pangkalpinang yang sudah memfasilitasi kami dan 17 blogger lainnya untuk berlibur dan menikmati pesona yang ada di Pangkalpinang. [] Dede Ariyanto

4 comments:

Terimakasih yah udah ngunjungi blogku ini. Maaf banget, komentar yang isinya iklan, link hidup, sara, pornografi dan spam bakalan aku hapus!


Social Media

Facebook Twitter Instagram YouTube Google+ e-Mail

Karya Buku





Viva Blog

Komunitas Blogger

Indoblognet
BloggerCrony Community


Komunitas ISB

Blogger Reporter Indonesia

Populer Post

Blog Archive

Labels

Arsip Blog